Suara.com - Penyanyi Nyoman Paul kembali membuka kisah kelam masa kecilnya. Setelah sebelumnya mengungkap bahwa ibunya pernah dipenjara oleh ayahnya, kini terkuak bahwa ia sempat terpisah dari sang ibu.
Nyoman Paul yang saat itu masih berusia 7 tahun, dibawa sang ayah yang merupakan warga negara Swedia.
Selama bertahun-tahun, Nyoman Paul hidup berpindah-pindah negara mengikuti tugas kerja ayahnya. Kondisi ini membuatnya benar-benar kehilangan kontak dengan ibu kandungnya.
Absennya sosok ibu selama masa pertumbuhannya bahkan sampai pada titik di mana Nyoman Paul tidak lagi mengenali wanita yang telah melahirkannya.
Ia mengaku butuh waktu tujuh tahun untuk bisa bertemu kembali.
![Nyoman Paul. [istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/31/50290-nyoman-paul.jpg)
"Sempet tuh enggak tahu mama, enggak tahu nama mama, enggak tahu muka mama, sampai 2007 apa 8 ya. Jadi 7 tahunan," kata Nyoman Paul dikutip dari kanal YouTube Denny Sumargo pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Selama periode tersebut, Nyoman Paul menjalani kehidupan nomaden. Ia tinggal di beberapa negara Asia bersama ayahnya dan tidak pernah kembali ke Indonesia.
"Papa dipindahtugaskan ke Shanghai, jadi ikut dia keliling. Sempet ke China, Shanghai, abis itu ke Pune, ke India," jelasnya.
Di sisi lain, sang ibu yang telah bebas dari masa hukuman tak pernah berhenti mencari keberadaan putranya.
Baca Juga: Ibu Nyoman Paul Dipenjara Gara-Gara KDRT, Berawal dari Mabuk-mabukan
![Nyoman Paul melepas debut albumnya yang diberi tajuk LUAP. [istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/23/49317-nyoman-paul.jpg)
Didorong oleh rasa rindu dan khawatir, ia nekat untuk menemukan Paul dan mantan suaminya.
"Iya, mama nekat cari papa lagi karena ngerasa enggak tenang. Ngerasa pengin tahu kabar anaknya," tutur Paul, menceritakan perjuangan ibunya.
Pada akhirnya, kedua orang tuanya mencapai sebuah kesepakatan. Menyadari kesulitannya sebagai orang tua tunggal yang sibuk bekerja, sang ayah setuju agar Paul kembali diasuh oleh ibunya di Bali.