Suara.com - Film animasi musikal aksi-petualangan KPop Demon Hunters tak hanya memikat hati penonton Netflix, tapi juga membuka jalan untuk menjadi waralaba besar yang mendunia.
Dengan visual menawan, cerita yang unik, dan perpaduan antara K-Pop serta mitologi Korea, film ini berhasil menjadi fenomena pop culture global yang tak bisa diabaikan.
Berikut lima fakta menarik tentang KPop Demon Hunters yang membuatnya layak mendapat perhatian lebih dari penggemar animasi, pecinta K-Pop, dan penonton film di seluruh Indonesia.
1. Girl Group K-Pop yang Juga Pemburu Iblis

Dirilis pada 20 Juni 2025, KPop Demon Hunters memperkenalkan Huntr/x, girl group K-Pop fiksi yang menjalani kehidupan ganda sebagai pemburu iblis.
Tiga anggotanya, yakni Rumi, Mira, dan Zoey, tidak hanya tampil di panggung dengan gaya glamor khas idola K-Pop, tetapi juga melindungi dunia dari ancaman iblis kuno bernama Gwi-Ma.
Cerita ini memadukan genre musikal, aksi, dan fantasi dengan nuansa K-Pop yang otentik, menciptakan dunia sinematik yang benar-benar baru.
2. Konflik Personal dan Emosional yang Dalam

Di balik nuansa pop dan aksi, film ini menghadirkan narasi emosional yang kuat, terutama melalui tokoh Rumi.
Baca Juga: Tembus Box Office Korea, Film Baru Lee Min Ho, Omniscient Reader Kapan Tayang di Bioskop Indonesia?
Sebagai pemimpin Huntr/x, Rumi ternyata menyimpan rahasia besar, dia memiliki darah iblis.
Konflik batin ini memuncak ketika Rumi kehilangan suaranya, aset utamanya sebagai idola.
Dia bahkan harus bergabung dengan Jinu, pemimpin grup lawan Saja Boys, yang juga punya masa lalu kelam.
Kisah mereka menciptakan ketegangan emosional yang kuat dan menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton dewasa muda.
3. Dibintangi Bintang Korea dan Asia-Amerika Ternama

Deretan pengisi suara dalam film ini diisi oleh aktor ternama seperti Arden Cho (Rumi), Yoo Ji Young (Zoey), dan May Hong (Mira).
Nama-nama besar Korea seperti Ahn Hyo Seop (Jinu), Lee Byung Hun (Gwi Ma), dan Yunjin Kim (Celine) ikut memperkuat jajaran cast.
Selain itu, Daniel Dae Kim dan Ken Jeong turut menyumbangkan suara, menambah nilai produksi kelas atas untuk film ini.
Tidak hanya itu, bagian vokal lagu-lagu dalam film juga melibatkan musisi profesional seperti EJAE, Audrey Nuna, Rei Ami, dan Andrew Choi, memastikan kualitas musik yang sesuai dengan standar industri K-Pop sebenarnya.
4. Sukses Besar di Netflix dan Tangga Lagu Internasional

KPop Demon Hunters berhasil memecahkan rekor sebagai film animasi orisinal Netflix yang paling banyak ditonton sepanjang masa dalam hitungan minggu.
Tak hanya itu, film ini terus berada di peringkat atas daftar Top 10 Global Netflix, bersaing ketat dengan film-film besar seperti Happy Gilmore 2.
Yang menarik, jumlah penontonnya justru meningkat dari minggu ke minggu menunjukkan kekuatan word-of-mouth yang sangat besar.
Soundtrack-nya pun mendunia. Lagu Takedown, kolaborasi dengan sub-unit dari TWICE, menjadi viral dan membantu album soundtrack menempati posisi #1 di Billboard Soundtracks serta #8 di Billboard 200.
5. Bakal Jadi Waralaba? Netflix Sudah Siapkan Sekuel dan Live-Action

Melihat kesuksesannya, Netflix dikabarkan tengah mempersiapkan langkah besar, mulai dari sekuel animasi, versi live-action, hingga adaptasi musikal panggung untuk KPop Demon Hunters.
Dengan potensi crossover antar media, Huntr/x berpeluang menjadi ikon budaya pop baru layaknya Frozen atau Spider-Verse.
Ini juga membuka ruang ekspansi cerita ke semesta yang lebih luas, termasuk spin-off karakter dan merchandise global.
Bagi Netflix, ini bukan hanya tentang satu film yang sukses, melainkan awal dari waralaba besar yang bisa menjangkau jutaan pemirsa di dunia.
Bagi penggemar, Huntr/x bisa jadi lebih dari sekadar grup fiksi. Mereka mungkin adalah girl group favorit baru para pecinta K-Pop.
Kontributor : Chusnul Chotimah