Anji Manji Soroti Kasus Royalti Mie Gacoan: Blunder LMK dan Beban UMKM yang Tak Masuk Akal

Kamis, 07 Agustus 2025 | 16:40 WIB
Anji Manji Soroti Kasus Royalti Mie Gacoan: Blunder LMK dan Beban UMKM yang Tak Masuk Akal
Anji Manji (Instagram/duniamanji)

Anji, yang juga seorang pencipta lagu, menegaskan bahwa para musisi sendiri banyak yang skeptis terhadap cara kerja LMK.

Pertanyaan mendasar yang kerap muncul adalah soal transparansi dan keadilan dalam pendistribusian dana yang telah dikumpulkan.

"Sebenarnya banyak dari mereka mau membayar tapi mereka mempersoalkan cara penarikannya dan cara pembagiannya bagaimana," kata Anji.

"Apakah sampai kepada pencipta lagu dengan adil dan transparan? Belum lagi penyamarataan antara cafe besar maupun kecil (UMKM)," lanjutnya.

Kritik mengenai transparansi LMK dan lembaga kolektif nasional (LMKN) memang sudah lama disuarakan oleh banyak musisi.

Mereka mempertanyakan bagaimana LMK bisa secara akurat melacak lagu siapa saja yang diputar di ribuan kafe dan restoran di seluruh Indonesia untuk kemudian membagikan royalti secara adil.

"Ini sebenarnya juga pertanyaan yang diajukan oleh pencipta lagu, termasuk saya dan banyak pencipta lagu lainnya. Bagaimana cara membagikannya sih sebenarnya? Bagaimana cara menghitung penggunaan lagu-lagu yang ada di horeka dan lain-lain itu bisa sampai kepada pencipta lagu? Kenapa kami dapat sekian? Kenapa dia lebih besar? Kenapa ini lebih kecil?" tanya Anji, menyuarakan keresahan rekan-rekannya.

Bahkan, Anji juga melontarkan pertanyaan tajam mengenai kepentingan siapa yang sebenarnya dibela oleh LMK, mengingat banyak pencipta lagu yang justru ikhlas karyanya diputar untuk mendukung bisnis-bisnis lokal.

"Lucunya, banyak pencipta lagu yang mengizinkan dan menggratiskan lagunya diputar cafe, resto dan lainnya. Pertanyaan, kepentingan siapa yang dibela oleh LMK?" katanya.

Baca Juga: Akui Tak Pernah Tantang Warganya soal Demo, Bupati Pati Bertekad Bulat Tetap Naikkan Tarif Pajak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI