Suara.com - Nikita Mirzani kembali gagal memutar rekaman suara yang diduga sebagai kecurangan pihak dokter Reza Gladys pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Ini merupakan kali kedua bukti rekaman suara dari Nikita Mirzani ditolak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Lucinta Luna yang berada di pihak Nikita Mirzani lantas membagikannya melalui Instagram.
Dalam rekaman yang dibagikan Lucinta, terdengar suara seorang wanita membicarakan beberapa pihak telah mereka 'kunci'.
"Kalo di baju cokelat, kalo di petinggi-petingginya udah kita kunci," ujar wanita tersebut.
![Lucinta Luna membesuk Nikita Mirzani lagi di Rutan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/16462-lucinta-luna.jpg)
"Yang penting kita udah masukin dia, udah jadi terdakwa, udah. Udahlah gitu aja. Di sidangnya kita hajarlah," sambungnya.
'Dia yang sudah jadi terdakwa' diduga kuat adalah Nikita Mirzani. Sementara 'baju cokelat' kemungkinan adalah polisi.
Nama Adis disebutkan wanita dalam rekaman video yang dibagikan Lucinta Luna.
"Neng Adis-nya ini, kita harus kuatin. Temen-temannya ini bantu ya. Kuatin aja Adis, support dia," tutur wanita dalam rekaman suara.
Baca Juga: Anak Sakit Dibawa ke Sidang, Nikita Mirzani Malah Dihujat Warganet: Cari Simpati!
Adis kemungkinan merujuk kepada Gladys, nama belakang dr Reza Gladys, yang dikuatkan dengan pernyataan selanjutnya.
"Dia paniknya di sidang sebenarnya. Bukan apa-apa, dia grogi nggak. Dia takut dicecer pertanyaan," lanjut suara wanita di unggahan Lucinta Luna.
Selanjutnya wanita itu juga menyinggung hakim dan jaksa. Kembali ke pernyataan sebelumnya, 'baju cokelat' kemungkinan juga bisa merujuk kepada jaksa.
"Kataku nggak akan. Kan jaksanya kita jagain neng, kata aku. Hakimnya, jaksanya," tutur wanita yang suaranya ingin dijadikan Nikita Mirzani sebagai bukti.
"Paling yang nyecer itu orang-orang yang lawannya dia doang. Pengacaranya dan lain-lain," tutupnya.
Pada hari yang sama, Lucinta Luna mengungkap identitas suara wanita yang menginginkan Nikita Mirzani dipenjara.