Infografis
"Yang nantang Jefri, yang kalah Jefri, yang disalahin wasit. Pokoknya Jefri harus menang, sekali lagi harus menang. Eh sekali lagi ya harus menang," kata @boss_lo***.
"Lagian main tinju tapi ngambil pelatih MMA," timpal @Loki**.
"Kelihatan kalau Jefri dan keluarganya tuh mandang El sebagai musuh, baik di dalam maupun di luar ring. Sedangkan, El mandang Jefri musuhnya di ring doang. Sekeluarga Jef emang ada dendam pribadi kayaknya sama El. Makan tuh kala di 38 detik, malu sih malu Jef," imbuh @glomp***.
Sebelumnya, Jefri Nichol menelan kekecewaan mendalam usai laga tinjunya melawan El Rumi dihentikan secara kontroversial oleh wasit.
Pertarungan yang ditunggu-tunggu publik itu berakhir antiklimaks di Jakarta International Convention Center, Senayan, pada Minggu dini hari, 10 Agustus 2025.
Alih-alih menyajikan keseruan seperti yang dijanjikan, laga malah cuma berlangsung beberapa detik imbas Jefri Nichol mengalami dislokasi bahu dan El Rumi dinyatakan menang TKO.
Jefri Nichol sendiri pada akhirnya ikut mempertanyakan keputusan wasit, yang menurutnya mengambil langkah terlalu dini untuk menghentikan pertandingan.
Kekecewaan serupa juga disuarakan oleh tim pelatih yang menganggap wasit tidak menjalankan prosedur semestinya dalam sebuah laga tinju amatir.
Di sisi lain, Jefri Nichol juga dinyatakan kalah dalam posisi yang menurutnya tidak ideal.
Baca Juga: Jefri Nichol Ngeles saat Usai Kalah Telak dari El Rumi, Apa Perbedaan Boxing dengan MMA?
