Kunto Aji 'Senggol' Klaim Prestasi Prabowo, Ini Yang Terjadi

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2025 | 23:18 WIB
Kunto Aji 'Senggol' Klaim Prestasi Prabowo, Ini Yang Terjadi
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan amanat dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). ANTARA/HO-Puspen TNI.

Suara.com - Musisi Kunto Aji lagi-lagi berhasil mengguncang jagat maya, bukan dengan lagu baru, melainkan dengan dua kata singkat yang memicu spekulasi politik berskala nasional.

Melalui akun media sosial X pribadinya, pelantun lagu "Rehat" ini melontarkan respons tajam yang seolah menyiratkan skeptisisme terhadap klaim prestasi yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Cuitan minimalis namun penuh makna ini sontak viral, memantik diskusi panas di kalangan warganet mengenai kinerja awal pemerintahan Prabowo-Gibran.

Polemik ini bermula saat Kunto Aji me-repost sebuah unggahan berita yang menampilkan foto rapat Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran kabinetnya di Istana Negara, Rabu (6/8/2025).

Foto tersebut disertai kutipan pernyataan Prabowo yang memuji setinggi langit kinerja para menterinya selama 10 bulan terakhir. Dalam kutipan itu, Prabowo mengklaim bahwa pemerintahannya telah menorehkan banyak karya, kerja keras, dan prestasi yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat.

"Saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih saya kepada semua menteri atas kerja keras dan prestasi yang telah kita capai bersama dalam 10 bulan ini," demikian bunyi sebagian pernyataan Presiden Prabowo saat itu.

Kunto Aji ikut berkomentar soal polisi menangkap lima pejudi online gara-gara aksinya membuat rugi bandar judi. [Instagram]
Kunto Aji. [Instagram]

Alih-alih ikut memberikan apresiasi, Kunto Aji justru memberikan reaksi yang sangat berbeda. Dengan gaya khasnya yang subtil, ia hanya menulis dua kata yang kini menjadi perbincangan.

"Gatel pengen komen. Tahan," tulisnya.

Meskipun Kunto Aji tidak merinci apa yang ingin ia komentari, publik langsung menangkapnya sebagai bentuk sindiran atau ketidaksetujuan. Dalam dunia media sosial yang riuh, menahan komentar justru sering kali dianggap sebagai kritik yang lebih kuat dan elegan daripada serangan frontal.

Baca Juga: Bocoran dari Istana! Mensesneg Lempar Kode Jumlah Penerima Bintang Jasa dari Prabowo: 80 Orang?

Warganet pun beramai-ramai menginterpretasikan bahwa ada sesuatu yang "tidak beres" dari klaim pemerintah tersebut menurut sang musisi.

Kolom balasan di akun X Kunto Aji langsung dibanjiri ribuan komentar. Banyak pengikutnya yang justru mendorongnya untuk tidak menahan diri dan menyuarakan apa yang ada di pikirannya secara terbuka.

"Kenapa harus ditahan, Mas? Suarakan saja," tulis seorang pengguna X, menyemangati.

"Spill aja mas, jangan ditahan-tahan, nanti jadi penyakit," canda warganet lainnya.

Beberapa komentar bahkan melangkah lebih jauh, mencoba mengaitkan situasi ini dengan dinamika politik masa lalu yang lebih tajam.

"Kelakuan dia sudah sama kek mantan mertuanya dulu mas. Ntar juga jatuhnya sama kek mertuanya. Orang akar masalahnya nggak di benerin. Cuma fokus berhalusinasi kok dia," timpal seorang warganet dengan analisisnya sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI