Suara.com - Publik mendadak penasaran dengan jumlah beras yang dibagikan keluarga untuk membayar fidyah qhodo puasa Ramadhan Mpok Alpa.
Keluarga membagikan beras 1800 Mud yang dituliskan sebagai pengganti puasa almarhumah selama 1800 hari.
Beras itu pun dibagikan di momen tahlilan hari ketiga Mpok Alpa.
"Tahlilan ke-3 almarhumah Mpok Alpa, keluarga menyerahkan beras 1800 mud sebagai fidyah qhodo pengganti puasa ya almarhumah Mpok Alpa selama 1800 hari," keterangan yang dituliskan dalam video.
Dalam video, suami Mpok Alpa, Aji Darma yang mengumumkan jika melakukan itu untuk membayar fidyah sang istri yang tak bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
"Saya punya berasa sebanyak 1800 mud, saya jadikan sebagai fidyah qhodo almarhuman Nina Binta Niman yang telah ditinggalkan selama 1800 hari, saya serahkan kepada bapak-bapak dan orang-orang yang berhak menerimanya," kata suami Mpok Alpa.
Sontak netizen menjadi mempertanyakan seberapa banyak 1800 Mud jika dalam kilogram (kg).
"1800 mud itu itungan beras nya berapa kg," komentar netizen.
"1800 mud itu berapa kwintal yaa, maaf tanya?" netizen lain kepo.
Baca Juga: Suami Bahas Teror Gaib di Masa Lalu dan Meninggalnya Mpok Alpa
Menurut manyoritas ulama, fidyah yang harus dibayarkan adalah sebesar satu mud makanan pokok (seperti beras) untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan. Satu mud salah 675 gram atau 0,7 kg.
Sehingga dalam kasus Mpok Alpa, keluarga membagikan 1800 mud yang artinya 2.571 kg atau 2,5 ton.
Namun beberapa netizen tak memperdebatkan jumlah berasanya, melainkan mempertanyakan utang puasa Mpok Alpa.
Ini karena disebutkan utang puasa selama 1800 hari, yang artinya 60 tahun tidak menjalankan puasa Ramadhan.
Padahal Mpok Alpa meninggal dunia di usia 38 pada 15 Agustus 2025.
"Nggak salah? 1800 hari tuh itungannya 60 tahun loh," komentar netizen.
"1 mud beras untuk pengganti 1 hari tidak puasa ramadhan. 1800 mud berarti untuk 1800 hari tidak puasa. Selama setahun puasa ramadhan hanya 30 hari. Jadi andai 1800 : 30 = 60 kali ramadhan. Artinya 60 tahun. Jadi tidak mungkin 60 tahun tidak puasa. Kemungkinan berita tsb salah, atau kalauoun benar 1800 mud mungkin untuk keperluan sedekah yang lain, bukan hanya membayar fidyah puasa. Cmiiw. Apapun itu semoga Allah menerima amal ibadah beliau," komentar netizen lain.
"Perhitungan 60 tahun. Sedangkan usia almarhumah belum ada 60 tahun. Sisanya sedekah, semoga almarhumah diberikan tempat terbaik," doa netizen lain.
Ada netizen yang memiliki pengalaman tentang membayar fidyah ini.
"Mpok Alpa belum sampe 60 tahun gimana bisa bayar qodho sampai 60 tahun. Aku ngalamin ngurusin orangtua, seumur-umur orangtuaku hidup, aku tahu kapan mreka puasa/enggak.. jadi begitu meninggal aku bayar fidyah sesuai sama jumlah gak puasa, sisanya dianggap sedekah," cerita netizen.
Sementara netizen lain menyanjung keluarga Mpok Alpa yang bersedekah atas namanya bukan ribut soal harta seperti kasus beberapa keluarga artis meninggal dunia.
"Salut sama keluarganya juga. Amanah, gak pada berebut harta yang ditinggal, malah mentingin amal untuk beliau berharap mengurangi pemberat dosa beliau. Lelahnya beliau mencari rezeki benar benar bekal untuk beliau. Semoga setelah ini keluarga tetap rukun. Anak anak beliau tetap hidup dengan aman dan nyaman seperti sebelumnya," sanjung netizen.
![Tangis Melaney Ricardo di rumah duka Mpok Alpa di kawasan Ciganjur, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/15/18554-tangis-melaney-ricardo-di-rumah-duka-mpok-alpa.jpg)
Sebelumnya, perempuan bernama Nina Carolina itu meninggal dunia karena menderita kanker payudara.
Disebutkan keluarga dan sahabat, Mpok Alpa menyembunyikan penyakitnya dari publik agar tidak dikasihani.
Tentu kabar duka ini membuat publik kaget karena selama ini melihat Mpok Alpa di TV selalu ceria dan sehat.
Bikin nyeseknya, dia meninggalkan bayi kembarnya yang baru berusia 10 bulan.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah