Suara.com - Musisi Ari Lasso sempat mengungkapkan kekecewaannya pada Wahana Musik Indonesia (WAMI) terkait royalti miliknya yang tak sesuai.
Ari Lasso saat itu bingung mendapati royalti miliknya cair hanya Rp700 ribu dari puluhan juta rupiah yang seharusnya dia terima.
Belum lagi bahwa dana itu ternyata tidak ditransfer ke rekening atas namanya, melainkan ke rekening orang lain bernama Mutholah Rizal.
WAMI ternyata salah kirim data laporan royalti milik anggota lain ke alamat email Ari Lasso. Mereka sudah melayangkan surat permintaan maaf secara resmi.
WAMI juga memastikan kejadian ini tidak berdampak pada proses atau jumlah royalti yang bakal diterima oleh mantan vokalis Dewa 19 ini.
Sementara itu, dalam unggahan terbarunya semalam pada Senin, 18 Agustus 2025, Ari Lasso kembali mengunggah data pembayaran royalti dari WAMI.
Betapa terkejutnya Ari Lasso karena jumlah royalti yang diterimanya justru lebih kecil dari Rp700 ribu yang sebelumnya salah transfer.
"Terima kasih @wami.id untuk email tanggapannya yang ternyata tak lama dari email transfer ke Pak Mutholah," kata Ari Lasso di Instagram pribadinya.
"Saya tetap bersyukur mendapat berkat yang ternyata malah lebih kecil yaitu 497... rupiah. Terima kasih ini bukti Anda bekerja. Dan Anda juga meminta maaf, saya maafkan," lanjutnya.
Baca Juga: Chat Mesra Ari Lasso dan Ricky Five Minutes di Tengah Polemik Royalti Lagu
Ari Lasso lalu membandingkan jumlah transfer pembayaran royaltinya kepada Ricky Five Minutes yang sekali show mencapai Rp1,5 juta.
Ini tentunya berbeda dari jumlah ratusan ribu dari WAMI untuk beberapa lagu hits-nya selama 3 bulan.
"Eh kok bisa urut ya saya transfer Ricky @ricky_fiveminutes sekali show 1,5 juta. Ehh bawahnya sekian ratus ribu dari taruhlah 10 lagu hits saya selama 3 bulan. I don't believe in coincidence," ungkap Ari Lasso.
Pelantun lagu Hampa ini lantas mencecar WAMI terkait rumus apa yang mereka pakai sehingga jumlah royaltinya malah semakin kecil.
"Tapi esensi masalah ini tetap belum terjawab. Rumus apa yang membuat royalti saya makin kecil dari Pak Mutholah?" tanya Ari Lasso blak-blakan.
Pemilik nama asli Ari Bernardus Lasso ini juga menegaskan kalau dia tidak marah dan tidak ada masalah personal di sini.
Gagasannya sebelumnya untuk mengaudit WAMI secara terbuka juga kembali disinggung olehnya.
"Saya dengan kesadaran penuh tanpa amarah (nothing personal) dan teman-teman ingin mendapat sosialisasi teknik rumus hitung Anda," kata Ari Lasso.
"Tentunya setelah kami sebagai warga negara yang tertib membayar kewajiban melakukan #AUDITWAMI secara terbuka oleh lembaga yang kami tunjuk. Itu semua tanggapan teman-teman yang menelepon saya," imbuhnya.
Di akhir unggahannya, Ari Lasso juga menyebut jika rekan-rekan musisi menanti undangan untuk bertemu usai WAMI ikhlas diaudit.
"Kami musisi menanti undangan Anda untuk bertemu terbuka setelah @wami.id dengan ikhlas diaudit. Bila semua beres untuk apa ngeles... bila benar mengapa gentar," tutup penyanyi kelahiran Madiun, Jawa Timur ini.
Unggahan Ari Lasso soal jumlah royalti yang makin kecil ini mendapat tanggapan beragam dari warganet.
Tak sedikit netizen yang mengungkapkan keheranannya, termasuk dari sesama musisi yakni Badai.
"Kalau rumus matematika jelas: Luas lingkaran = 22/7 x jari-jari atau dalam desimal 3.14 x jari-jari. Nah ini masa lebih gede transfer langsung kepada Pencipta daripada didistribusikan oleh kelembagaan??" tanya Badai heran.
"Padahal dengan lagu yang sama dan jadwal yang sama. Harusnya ya berbanding lurus. Cuma rumput yang bergoyang yang tahu.. @ari_lasso," imbuhnya.
"Ngeriiiii. #Auditajadulu biar tahu itung-itungannya ya om @ari_lasso," timpal netizen.
"Itu uang royalti apa gaji honorer mas?" imbuh warganet.
Ari Lasso memang sempat mengunggah postingan yang meminta WAMI untuk diaudit pada 13 Agustus 2025 lalu.
Pelantun lagu Mengejar Matahari ini juga tak lupa menandai akun rekan sesama musisi dalam unggahan Petisi #AuditWami itu.
"Saya tidak akan berhenti hingga 'Ada kebenaran yang pasti'. Nothing personal, it's just bussiness," tegasnya.
Kontributor : Yoeni Syafitri Sekar