
Menurut Pinkan, rumah tersebut pada dasarnya difungsikan sebagai pabrik donat untuk menunjang usahanya yang sempat viral, meski kini penjualannya sudah lebih stabil.
"Nggak segede pas viral, habis viral nyungsep. Nah sekarang agak stabil," tambahnya.
Di akhir perbincangan, Pinkan memberikan kesimpulan yang merangkum seluruh logikanya.
Baginya, ia dan keluarga hanyalah numpang di tempat usahanya sendiri.
"Sebenarnya kolam renang nggal butuh. Sebenarnya kita numpang di pabrik donat," tutup Pinkan.