"Artinya, masuk duit Rp50 juta, keluar Rp3 juta untuk kos, artinya apa? Dapet untung Rp47," ujarnya.
Jerome yang bingung lalu mempertanyakan alasan mengalikan harga kos bulanan dengan jumlah hari kerja dalam sebulan.
"Kenapa harus dikali 26 hari kerja?" tanyanya.
Menurut Jerome harga Rp3 juta per hari bukanlah harga kos-kosan biasa, melainkan sudah setaraa hotel bintang 5.
"Kalau Rp3 juta per hari, itu namanya bukan kos, itu namanya hotel bintang 5 pak!" katanya menohok.
Tak hanya menyoroti hitung-hitungan wakil ketua DPR yang membingungkan, Jerome juga menyindir ketimpangan yang mencolo antara tunjangan DPR dengan gaji guru dan tenaga ahli lainnya yang masih jauh di bawah standar.
"Rp50 juta per bulan untuk tunjangan rumah, sedangkan di luar sana banyak guru, dosen, tenaga pendidik, nakes, enggak tahu mau makan apa besok, enggak tahu tinggal di mana, bisa hidup atau enggak. GWS deh,” pungkasnya.
Unggahan Jerome tersebut seketika langsung dibanjiri komentar dari netizen.
"Siapa juga yang ngitung tempat tinggal harian? said no one ever," komentar Nessie Judge.
Baca Juga: Keras! Jerome Polin Sindir Anggota DPR Soal Tunjangan Mewah: Pelayan Mana yang Hidup Enak?
"Ngitung gini aja nggak bisa, apalagi ngitung anggaran!" kata akun @yohan***’
"Oh jadi DPR ternyata nggak harus pinter ya, pantes," ujar akun @widya***
"Lagian kos macam apaan 3 juta per hari?!" kata akun @laura***