Suara.com - Pengacara Vadel Badjideh, Oya Abdul Malik, menunjukkan kegeramannya terhadap pihak Nikita Mirzani yang dinilai terus-menerus menyudutkan kliennya dengan cerita karangan.
Terkini, Oya Abdul Malik bahkan menantang pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid untuk bersumpah di atas Al-Qur'an jika pernyataannya benar.
Keputusan ini lantaran pengacara yang akrab disapa Oya tersebut mengaku sudah cukup menahan diri. Kesabarannya habis karena merasa kliennya terus-menerus diserang dengan informasi yang tidak benar.
"Kalau klien saya dibejek-bejek terus juga, ya saya juga harus membela apa yang tidak dilakukan dan saya tidak membenarkan apa yang dilakukan oleh klien saya," ujar Oya di PN Jakarta Selatan pada Rabu, 20 Agustus 2025.
"Tapi jangan juga ngarang-ngarang cerita," tegasnya.
![Vadel Badjideh usai mendengar kesaksian Nikita Mirzani dan Laura Meizani Mawardi atau Lolly di sidang lanjutan kasus asusila di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 2 Juli 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/02/17505-vadel-badjideh.jpg)
Pengacara berkacamata itu juga menyindir status Fahmi Bachmid sebagai pengacara senior. Ia merasa Fahmi seharusnya lebih bijak dalam memberikan pernyataan kepada publik, alih-alih terus menggiring opini.
"Saya rasa saya enggak perlu menanyakan langsung, ya, karena beliau kan, itu kan katanya senior. Harusnya lebih pahamlah cara menyampaikan statement yang lebih bagus gitu, ya," sindirnya.
Menurut Oya, tindakan menggiring opini semacam itu hanya membuat situasi semakin keruh dan melelahkan baginya karena harus terus memberikan klarifikasi.
"Jangan menggiring opini aja bisanya. Pusing saya jadinya, mesti kasih statement lagi, mesti kasih jawaban lagi," keluh Oya.
Baca Juga: Seleb TikTok Pendukung Nikita Mirzani Cosplay Lagi Dibui, Malah Jadi Seperti Menghina
Puncaknya, Oya menantang Fahmi Bachmid mempertanggungjawabkan ucapannya, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat, dengan melakukan sumpah di atas kitab suci.
"Cobalah, kita-kita ini bertanggung jawab atas lisan kita di akhirat nanti. Jadi sampaikan yang benar," ucapnya.
"Kalau dia ngotot dengan statement dia, ya silakan aja. Suruh ambil wudu dan sumpah di atas Al-Qur'an dan dia sampaikan kalau itu benar," tantang Oya Abdul Malik.