Inilah mengapa sebagian besar adegan virtual diambil di Singapura, meskipun lokasi syuting utama tetap di Indonesia.
6. Angkat Isu Perubahan Iklim

Isu yang diangkat Mothernet bukan hanya tentang drama keluarga dan teknologi AI saja.
Pasalnya Mothernet juga memasukkan isu tentang perubahan iklim bagian dari alur cerita yang disajikan.
Disisipkannya isu perubahan iklim ini membuat Mothernet tidak hanya relevan dari sisi emosional dan teknologi, tetapi juga secara sosial dan lingkungan.
7. Pengakuan Internasional Bahkan Sebelum Tayang

Fakta menarik selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan tentu saja adalah pengakuan internasional yang diperoleh bahkan sebelum filmnya tayang.
Mothernet terpilih sebagai salah satu perwakilan Indonesia di ajang Busan International Film Festival (BIFF) 2025.
BIFF adalah festival film bergengsi di Asia, sehingga terpilihnya Mothernet tentu menjadi bukti pengakuan awal bahwa film satu ini punya kualitas yang mampu bersaing dengan film-film Asia lainnya.
Baca Juga: Malam Ini! Ip Man 2 di Indosiar: Donnie Yen vs Sammo Hung dalam Pertarungan Legendaris
Itu tadi beberapa fakta menarik Mothernet yang siap membawa industri perfilman Indonesia makin dikenal di kancah global.
Sayangnya, informasi tentang jadwal rilisnya belum diumumkan, meski begitu dipastikan jika film sci-fi Dian Sastrowardoyo ini akan tayang pada tahun 2025 ini.
Kontributor : Safitri Yulikhah