Suara.com - Pengamat politik dan akademisi, Rocky Gerung, pernah melontarkan kritik tajam terhadap anggota DPR RI, jauh sebelum viral seperti sekarang.
Ia menyoroti gaya hidup sejumlah anggota dewan yang dinilai lebih sibuk memoles citra, ketimbang menyuarakan aspirasi rakyat.
Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah diskusi politik yang juga dihadiri oleh anggota DPR terpilih beberapa waktu lalu.
Menurut Rocky, banyak anggota DPR yang justru tidak terkoneksi dengan penderitaan rakyat yang memilihnya.
Kondisi ini, kata dia, diperparah dengan gaya hidup mewah yang kerap dipertontonkan.
"Setiap hari ada di Plaza Senayan, terus pamer-pamer habis beli jas," sindir Rocky Gerung dalam acara bertajuk Political Show itu.
Akademisi berusia 66 tahun bahkan menggunakan analogi yang menohok untuk menggambarkan ketidakpekaan tersebut.
"Begitu banyak anggota DPR yang skin care-nya itu lebih tebal bahkan dari kulitnya tuh," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa karena polesan citra yang terlalu tebal itu, mereka menjadi tidak merasakan apa-apa terhadap kondisi rakyat.
Baca Juga: Donny Alamsyah Sindir Anggota DPR Joget di Sidang MPR: Harus Punya Adab, Banyak Rakyat Susah!
Kritik ini seolah menjadi jawaban atas ragam sorotan yang baru-baru ini ditujukan kepada anggota DPR RI.
Salah satunya tentu polemik mengenai kenaikan gaji fantastis, di tengah penerapan efisiensi anggaran yang berdampak langsung ke beberapa sektor perekonomian.
Bagi Rocky, persoalannya bukan pada kritik, melainkan pada esensi dari perwakilan itu sendiri.
Ia menegaskan bahwa anggota dewan seharusnya tidak merasa memiliki kedaulatan rakyat, melainkan hanya mewakili kepentingan rakyat dalam periode waktu tertentu.