Penampakan Bendera One Piece saat Demo di Depan Gedung DPR, Demonstran Beri Pesan ke Anggota Dewan

Senin, 25 Agustus 2025 | 11:42 WIB
Penampakan Bendera One Piece saat Demo di Depan Gedung DPR, Demonstran Beri Pesan ke Anggota Dewan
Penampakan Bendera One Piece di demo depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Agustus 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]

Suara.com - Ratusan massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (25/8/2025).

Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap kinerja para wakil rakyat. Salah satunya menyoroti kebijakan tunjangan rumah dinas di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang dinilai melemah.

Namun, ada pemandangan tak biasa yang sontak mencuri atensi di tengah kerumunan massa. Sebuah bendera kelompok Bajak Laut Topi Jerami dari anime populer One Piece tampak berkibar dengan gagah.

Bendera tersebut dibawa oleh seorang demonstran perempuan. Saat ditemui tim Suara.com, ia pun tak segan membeberkan alasannya ikut turun ke jalan dengan atribut unik itu.

Ketika ditanya mengenai makna bendera One Piece yang dibawanya, ia mengaitkannya dengan semangat kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

Perempuan bawa Bendera One Piece saat demo di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Agustus 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]
Perempuan bawa Bendera One Piece saat demo di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Agustus 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]

"Agar merdeka Indonesia, Mbak!" ucapnya saat ditemui di lokasi.

Lebih lanjut, perempuan yang datang atas inisiatif pribadi itu menegaskan bahwa aspirasi utamanya datang ke parlemen adalah untuk menyuarakan tuntutan yang lebih fundamental.

Dengan suara lantang, ia menyerukan tuntutan pembubaran lembaga legislatif tersebut.

"Aspirasi untuk membubarkan DPR!" serunya.

Baca Juga: Anak Gus Dur ke Balai Kota Pakai Atribut Bajak Laut One Piece: Nggak Usah Takut, Ini Cuma Kartun!

Tuntutan pembubaran DPR itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, lembaga tersebut sudah tidak lagi sejalan dengan kepentingan dan penderitaan rakyat yang mereka wakili.

Sang demonstran perempuan itu pun memberikan alasan menohok di balik tuntutannya yang terdengar ekstrem.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?