Dimas Anggara Nyengir Foto Puan Maharani Diedit Jadi Setan Bajak Laut

Selasa, 26 Agustus 2025 | 14:07 WIB
Dimas Anggara Nyengir Foto Puan Maharani Diedit Jadi Setan Bajak Laut
Dimas Anggara [Instagram]
Kesimpulan
  • Dimas Anggara ikut menyoroti aksi demonstrasi di DPR
  • Ia mengunggah ulang foto editan sang Ketua DPR, Puan Maharani dengan tanduk setak
  • Terkait ini, Dimas Anggara memberikan respons dengan stiker tertawa

Suara.com - Aktor Dimas Anggara ikut menyoroti kondisi politik terkini di Indonesia, menyusul demonstrasi besar-besaran yang terjadi di depan Gedung DPR pada Senin, 25 Agustus 2025.

Meskipun tidak hadir langsung dalam aksi tersebut, Dimas menyampaikan opininya melalui unggahan di Instagram Story.

Suami dari Nadine Chandrawinata itu mengunggah ulang sebuah postingan yang memuat foto Ketua DPR, Puan Maharani, dalam bentuk editan.

Dalam foto tersebut, wajah Puan Maharani diedit memiliki tanduk menyerupai setan dan salah satu matanya ditutup seperti bajak laut.

Dimas menyisipkan stiker wajah tertawa dalam unggahannya, yang seolah menunjukkan respons sarkastik atau kritik tersirat terhadap situasi yang sedang terjadi.

Unggahan Dimas Anggara soal Puan Maharani [Instagram]
Unggahan Dimas Anggara soal Puan Maharani [Instagram]

Unggahan Dimas Anggara itu sontak menjadi perbincangan publik. Banyak warganet yang menilai sang aktor berani menyuarakan pendapatnya, meskipun tidak secara langsung.

Di sisi lain, tak sedikit pula yang menilai tindakannya bisa memicu kontroversi karena menyangkut tokoh publik dan simbol lembaga negara.

Sementara itu, Puan Maharani sendiri tengah menjadi sorotan tajam publik. Ia sebelumnya menyatakan akan membuka pintu Gedung DPR untuk menerima dan berdialog dengan massa aksi, sebagai bentuk komitmen terhadap aspirasi rakyat.

Namun, janji tersebut dianggap berbanding terbalik dengan situasi yang terjadi di lapangan.

Baca Juga: Jakarta Siaga Lagi! Giliran Massa Buruh Gelar Demo 28 Agustus di DPR, Gaungkan Tuntutan Hostum

Bukannya terbuka, gerbang utama Gedung DPR justru dibarikade menggunakan beton besar. Kondisi ini membuat demonstran yang hadir merasa diabaikan.

Yang lebih memprihatinkan, pagar dan tiang-tiang besi di kompleks parlemen tersebut bahkan dilumuri dengan oli. Tindakan ini dianggap sebagai upaya untuk menghalangi massa aksi yang mencoba masuk atau memanjat pagar.

Situasi ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk di media sosial. Banyak pengguna internet menyampaikan kekecewaan terhadap pemerintah dan DPR yang dinilai kurang responsif terhadap suara rakyat.

Meski unggahan Dimas Anggara telah hilang setelah 24 jam, tangkapan layar dari Instagram Story-nya terus beredar luas.

Hingga kini, pihak Dimas belum memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait maksud dari unggahan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?