- Jaja Miharja merasa bangga menerima penghargaan bersama 130 tokoh besar di Istana Negara.
- Penghargaan juga diberikan kepada figur legendaris seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan Kak Seto.
- Acara tersebut menjadi perayaan dedikasi para seniman dan tokoh inspiratif Indonesia.
Suara.com - Momen penganugerahan tanda kehormatan oleh Presiden di Istana Negara turut diwarnai oleh kehadiran sejumlah nama besar dari panggung hiburan dan sosial Tanah Air.
Seniman senior Jaja Miharja, yang juga menjadi salah satu penerima penghargaan, mengungkapkan kebahagiaannya bisa bersanding dengan para tokoh hebat tersebut.
Hal itu ia sampaikan saat diwawancarai di kawasan Tebet, Jakarta, pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Menurut pria berusia 83 tahun, ada banyak tokoh yang menerima apresiasi serupa pada hari yang bersejarah itu.
Ia pun dengan bangga menyebutkan beberapa nama besar yang turut hadir dan menerima anugerah bersamanya.
![Jaja Miharja dalam sebuah wawancara di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/27/47308-jaja-miharja.jpg)
"Kan yang dikasih banyak, hampir 130 orang di Istana," ungkap Jaja Miharja.
Mulai dari aktris legendaris yang telah mendunia, Christine Hakim, yang selama ini dikenal sebagai salah satu ikon sinema Indonesia.
Kemudian, ada pula nama aktor dan sutradara kawakan, Slamet Rahardjo, yang kontribusinya dalam dunia perfilman tidak perlu diragukan lagi.
Tidak hanya dari dunia seni peran, tokoh yang sangat lekat dengan dunia anak-anak, Seto Mulyadi atau Kak Seto, juga berada dalam daftar penerima penghargaan.
Baca Juga: Puan Maharani Dapat Penghargaan Tertinggi di Indonesia saat DPR RI Didemo Rakyat, Punya Jasa Apa?
"Yang dapet ayah, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Kak Seto," terang Jaja Miharja.
Kehadiran para tokoh dari berbagai latar belakang ini menunjukkan betapa kayanya Indonesia akan talenta dan figur-figur inspiratif.
Momen tersebut menjadi sebuah perayaan atas dedikasi dan kerja keras para putra-putri terbaik bangsa.