- Prilly Latuconsina merasa minder setelah melihat kualitas film karya sineas daerah.
- Pengalaman di FFI membuatnya termotivasi mencari peran yang lebih menantang.
- Ia mulai menciptakan peran impian sendiri lewat rumah produksinya, Sinemaku Pictures.
Suara.com - Siapa sangka, aktris papan atas sekelas Prilly Latuconsina bisa merasa minder dengan karier aktingnya sendiri.
Bintang film "Kukira Kau Rumah" ini secara jujur mengaku merasa "kecil" setelah melihat langsung kualitas dan keberagaman film-film karya sineas daerah.
Pengakuan mengejutkan ini datang dari pengalamannya menjabat sebagai Ketua Bidang Program Festival Film Indonesia (FFI).
Posisi tersebut memberinya akses untuk menyaksikan begitu banyak karya film dari seluruh pelosok negeri, yang pada akhirnya membuatnya berefleksi tentang peran-peran yang pernah dia mainkan.
Saat melihat film-film yang masuk seleksi FFI, terutama dari para sineas lokal, Prilly merasa kagum sekaligus tertampar. Dia merasa karakter yang ia perankan selama ini belum ada apa-apanya.

"Kalau melihat keberagaman film nih, itu kayak minder sendiri jujur. Kayak, 'ya ampun ternyata peran-peran yang saya mainkan belum ada apa-apanya' dibandingkan sama film-film yang masuk ke FFI, film-film yang dibikin sama filmmaker lokal gitu," kata Prilly Latuconsina saat diwawancarai Suara.com melalui Zoom baru-baru ini.
Menurutnya, para sineas di daerah mampu menciptakan cerita dengan karakter-karakter yang begitu mendalam dan kompleks, sesuatu yang menginspirasi sekaligus membuatnya merasa tertantang.
"Mereka bisa bikin film dengan karakter yang sangat kompleks gitu," sambungnya.
Rasa minder itu ternyata tidak membuatnya patah semangat. Sebaliknya, hal itu justru menjadi pecutan bagi Prilly untuk keluar dari zona nyamannya sebagai seorang aktris.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Ungkap Filosofi di Balik Film Hanya Namamu Dalam Doaku
Kekasih Omara Esteghlal tersebut kini lebih selektif dan berambisi mencari peran yang lebih menantang.
![Prilly Latuconsina di Halte TransJakarta Tosari, Jumat (8/11/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/08/50900-prilly-latuconsina.jpg)
"Nah itu juga akhirnya mempengaruhi keputusan saya kalau mau nerima tawaran film gitu. Kayaknya saya sudah harus keluar dari zona nyaman juga, pengin mencoba sesuatu yang beda," tegasnya.
Tak hanya menunggu tawaran, kegelisahan itu bahkan mendorongnya untuk menciptakan sendiri peran impiannya lewat rumah produksi yang dia pimpin, Sinemaku Pictures.
"Nah sambil nunggu tawarannya, makanya saya bikin sendiri," imbuhnya sambil tertawa.
Sebagaimana diketahui, ini merupakan kali kedua Prilly Latuconsina berkecimpung di FFI. Tahun ini, dia ingin fokus meningkatkan awareness soal FFI di kalangan masyarakat.
Adapun malam nominasi FFI 2025 akan diumumkan pada Oktober 2025, sedangkan malam luncak penganugerahan Piala Citra FFI 2025 akan berlangsung pada November 2025 mendatang.