- Ketua Komisi I DPR sesalkan demo berakhir ricuh
- Ketua Komisi I DPR singgung perusakan mobil saat demo
- Ketua Komisi I DPR berharap demo berjalan lancar
Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Utut Adianto menyayangkan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI yang berakhir ricuh pada Senin, 25 Agustus 2025 lalu.
Ketua Komisi I DPR RI itu menilai, penyampaian aspirasi dengan cara-cara anarkis justru akan merugikan banyak pihak.
Ia pun mempertanyakan sampai kapan energi bangsa akan terkuras untuk hal-hal yang bersifat destruktif.
"Energinya mau sampai kapan begini?" tanya Utut dalam konten 'Skakmat' di kanal YouTube Panji Pragiwaksono, yang tayang Rabu, 27 Agustus 2025.
Pria kelahiran Jakarta itu merasa prihatin melihat adanya perusakan fasilitas umum hingga jatuhnya korban luka dalam aksi tersebut.
"Kalau demo ya boleh, tapi kan kasihan juga tuh orang mobil lewat digebukin, dirusakin. Paling nggak, satu orang kepalanya bocor," keluhnya.
Bagi Utut, situasi seperti itu merupakan sebuah pemandangan yang sangat menyakitkan bagi kehidupan berbangsa.
"Itu kan sangat, very painful situation," tutur Grandmaster catur tersebut.
Menurutnya, kekecewaan yang dirasakan masyarakat seharusnya dapat disalurkan dengan cara yang lebih terkelola, dan tidak meluapkan amarah secara membabi buta.
Baca Juga: Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
"Kekecewaan ini seperti apa sih? Kan nggak mungkin ngamuk-ngamuk seperti itu," kata Utut.
Oleh karena itu, ia berharap agar ke depannya setiap aksi unjuk rasa dapat berjalan dengan lebih damai, tanpa harus diwarnai dengan kekerasan dan perusakan.