Sekat Sekat bakal bersaing dengan film pendek dari negara lain seperti Malaysia, Singapura, Thailand, China, Jepang, India, Taiwan, Nepal, sampai Kanada.
Berdurasi 16 menit, film yang diarahkan oleh Aaron Pratama ini mengikuti kisah Asun yang ingin merenovasi rumah lama mereka setelah membaca surat wasiat sang ayah.
Tapi keinginan Asun tidak direstui Aling sang ibu karena ada masa lalu yang belum tuntas di rumah tersebut.
6. Badarawuhi di Desa Penari

Pada urutan terakhir ada Badarawuhi di Desa Penari yang sukses duduk di posisi ke-18 sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Badarawuhi di Desa Penari berhasil masuk daftar Special Screenings di BIFF 2025.
Film yang disutradarai Kimo Stamboel ini dikenalkan dengan judul baru yaitu Dancing Village: The Curse Begins.
Menariknya, Badarawuhi di Desa Penari akan tayang di section yang sama dengan film yang sedang laris saat ini, KPop Demon Hunters (Special Sing-along).
Itulah enam film Indonesia tayang di Busan International Film Festival 2025.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Mothernet, Film Sci-Fi Dian Sastrowardoyo yang Siap Mendunia
Dari film-film tadi ada yang akan tayang perdana secara global dan ada juga yang akan berkompetisi.
Terpilihnya keenam film tadi untuk tampil di BIFF 2025 tentu menjadi kebanggan bagi industri film Tanah Air.
Kontributor : Safitri Yulikhah