Pernah Rawat Orang Tua dan Adik, Meriam Bellina Akui Jadi Caregiver Bukan Hal Mudah

Senin, 01 September 2025 | 07:00 WIB
Pernah Rawat Orang Tua dan Adik, Meriam Bellina Akui Jadi Caregiver Bukan Hal Mudah
Meriam Bellina. [Instagram]
Baca 10 detik
  • Meriam Bellina punya pengalaman pribadi sebagai caregiver keluarganya.
  • Menjadi caregiver itu berat, butuh kesabaran dan pengorbanan.
  • Pengalamannya relevan dengan peran barunya di film Agape.

Suara.com - Aktris senior Meriam Bellina membagikan pengalaman pribadinya saat pernah menjadi seorang caregiver dalam keluarga. 

Menurutnya, peran tersebut bukan hal yang mudah karena menuntut banyak pengorbanan, kesabaran, serta ketulusan hati.

Saat ditemui di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini, Meriam blak-blakan soal beratnya pengalaman yang dia jalani. 

Sang aktris pernah merawat adik, ayah, dan ibunya sendiri, sehingga sangat memahami posisi seseorang yang harus mendampingi orang terkasih ketika sakit.

"Adik, mama saya, papa saya, jadi saya merasakan jadi caregiver itu berat sekali," ujar Meriam Bellina.

Aktris 60 tahun tersebut menjelaskan, menjadi caregiver menuntut seseorang untuk benar-benar bisa menekan ego serta belajar sabar dalam menghadapi situasi sulit. 

Pemain Agape The Unconditional Love dalam konferensi pers di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat, 29 Agustus 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Pemain Agape The Unconditional Love dalam konferensi pers di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat, 29 Agustus 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

Menurutnya, hal ini menjadi salah satu pelajaran paling berharga yang ia dapatkan dari perjalanan hidupnya.

"Seorang caregiver mesti ngilangin egonya, ngilangin ketidaksabarannya," sambungnya.

Lebih lanjut, Meriam menuturkan, sering kali orang yang sakit tidak bisa memahami perasaan maupun bahasa orang yang mendampingi. Kondisi tersebut membuat peran caregiver semakin berat secara emosional.

Baca Juga: Sinopsis Songs of Paradise, Film India Terbaru Saba Azad di Prime Video

"Karena sering banget yang sakit itu enggak mau ngerti bahasa kita yang nemenin juga setengah mati susah dan sedihnya melihat mereka seperti itu," tutur Meriam.

Diq mengaku pengalaman tersebut membuat dirinya semakin memahami arti pengorbanan. Semua proses yang dijalani, meski penuh tantangan, meninggalkan kesan yang sangat dalam bagi dirinya.

"Jadi ya mungkin karena pengalaman pribadi juga, jadi ya sangat ngena pengorbanan ini," imbuhnya.

Pengalaman pribadi Meriam ternyata berkaitan dengan peran terbarunya dalam film Agape The Unconditional Love. 

Film ini mengangkat kisah delapan orang dari latar belakang berbeda yang dipertemukan dalam sebuah rumah sakit, masing-masing dengan cerita perjuangan, sakit, dan pengorbanan.

Salah satu tokoh utama dalam film ini adalah Sania (Maudy Koesnaedi), seorang ibu tunggal yang berjuang mati-matian demi putrinya, Kira (Sarah Beatrix), yang menderita leukemia. 

Ada pula kakak beradik yatim piatu, Gigi (Rania Putrisari) dan Gino (Pangeran Lantang), yang saling menjaga dan bertahan hidup bersama.

Cerita juga menyoroti persahabatan Daffa (Tanta Ginting) dan Bimo (Samuel Rizal), yang diuji ketika sakit menimpa salah satu dari mereka. 

Selain itu, pasangan lansia Yosua (Tyo Pakoesadewo) dan Martha (Meriam Bellina) hadir membawa kisah cinta yang diuji oleh waktu, kesetiaan, serta keterbatasan fisik.

Menurut Meriam, kisah dalam film ini sangat relevan dengan pengalaman nyata yang dialaminya. Karena itu, dia merasa bisa lebih mudah menghidupkan karakter Martha yang penuh empati dan ketulusan.

Film Agape The Unconditional Love sendiri dijadwalkan tayang di bioskop pada 4 September 2025. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?