Gibran Temui Perwakilan Ojol, Publik Soroti Driver Glowing dan Istilah 'Taruna' yang Bikin Curiga

Sumarni Suara.Com
Senin, 01 September 2025 | 12:17 WIB
Gibran Temui Perwakilan Ojol, Publik Soroti Driver Glowing dan Istilah 'Taruna' yang Bikin Curiga
Wapres Gibran Rakabuming Raka. [ANTARA]
Baca 10 detik
  • Gibran mengundang perwakilan driver ojol ke Istana Wapres untuk berdiskusi soal dampak demo dan keresahan para pengemudi.
  • Perwakilan menyampaikan aspirasi dan meminta pemerintah bertindak cepat, sambil mengklaim telah mengedukasi rekan-rekannya agar tidak terprovokasi.
  • Publik curiga terhadap sosok driver yang hadir, karena penampilan dan gaya bicaranya dianggap tidak mewakili pengemudi ojol pada umumnya.

Suara.com - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menjadi sorotan publik usai mengundang sejumlah perwakilan pengemudi ojek online ke Istana Wakil Presiden pada Minggu, 31 Agustus 2025.

Pertemuan ini digelar menyusul gelombang demonstrasi besar-besaran yang terjadi selama beberapa hari terakhir, termasuk keterlibatan sejumlah driver ojek online (ojol) dalam aksi massa menentang kebijakan tunjangan DPR dan isu-isu sosial lainnya.

Dalam forum tersebut, Wapres Gibran mengundang perwakilan dari berbagai platform transportasi daring, seperti Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive. 

Video momen pertemuan itu dibagikan oleh akun resmi Sekretariat Wakil Presiden RI di Instagram, dan memperlihatkan suasana santai namun serius antara Gibran dan para perwakilan ojol.

Salah satu perwakilan yang diwawancara menyampaikan bahwa pertemuan tersebut banyak diisi dengan masukan dari pihak driver kepada Wapres.

"Alhamdulillah tadi pertemuannya lebih banyak kita yang meminta dan kasih masukan ke pak Wapres. Alhamdulillah kita sefrekuensi yah untuk permasalahan yang saat ini terjadi," ujar pria yang mengenakan jaket ojol rapi dan bersih dalam video.

Ia juga meminta pemerintah untuk bertindak cepat menanggapi situasi yang berkembang, karena keresahan publik dan aksi unjuk rasa turut berdampak pada penghasilan para driver.

"Kita juga minta ke pihak pemerintah untuk lebih cepat mengkondisikan keadaan ini. Karena terus terang kami teman-teman ojek online, terganggu dengan mata pencaharian. Jumlah penumpang menurun, rasa was-was juga tinggi," jelasnya.

Tak hanya itu, sang perwakilan juga menyampaikan bahwa pihak komunitas ojol telah mengedukasi rekan-rekan mereka agar tidak mudah terprovokasi dan menjaga ketertiban di tengah situasi yang memanas.

Baca Juga: "Netral Itu Pilihan Aman?": Ironi Sikap Diam di Tengah Krisis Demokrasi

"Kami juga sudah memberikan edukasi kepada para taruna di wilayah masing-masing untuk tidak ikut serta dan terprovokasi dari demo kemarin," tambahnya.

Namun, alih-alih menuai pujian, video tersebut justru memicu kecurigaan dari publik. Banyak warganet mempertanyakan apakah sosok dalam video benar-benar merupakan driver ojol aktif.

Netizen menyoroti penampilannya yang terlalu "bersih" untuk seseorang yang bekerja di lapangan sepanjang hari. Jaket ojol yang dikenakan pun terlihat seperti baru.

Selain itu, istilah yang dipakai dalam wawancara seperti “taruna” dinilai terlalu formal dan tidak lazim digunakan oleh pengemudi ojol biasa. Taruna sendiri biasanya digunakan untuk abdi negara.

"Tukang ojek beneran nih, kok kelihatan bersih kaya kerja di ruang AC gitu?" sindir salah satu netizen.

"Glowing-glowing euy drivernya, jaketnya masih baru keknya," tambah yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?