Driver Ojol Keluhkan Orderan Sepi Imbas Banyak Kantor WFH: dari Subuh Baru Dapat Satu

Senin, 01 September 2025 | 12:07 WIB
Driver Ojol Keluhkan Orderan Sepi Imbas Banyak Kantor WFH: dari Subuh Baru Dapat Satu
Ilustrasi ojek online (ojol) mengeluhkan sepi orderan. (Suara.com.com/Ema Rohimah).

Suara.com - Sejumlah driver ojek online (ojol) mengeluhkan sepinya orderan di hari Senin (1/9/2025). Padahal, biasanya awal pekan jadi momen ramai pesanan, seiring warga berangkat kerja dan anak-anak kembali ke sekolah.

Keluhan itu ramai disampaikan di grup Facebook Gojek Driver Indonesia. Sejak subuh, para mitra ojol mengaku sudah keluar rumah untuk mencari rezeki. Namun hingga siang, mereka hanya mendapat satu hingga dua orderan.

“Pulang aja pulang, nggak ada orderannya,” tulis pengguna akun Afwa.

Keluhan serupa datang dari akun Alive. “Jalanan sepi, orderan juga sepi. Senin udah kaya hari Minggu,” tulisnya.

Driver bernama Muhammad Yakub juga curhat, dari pagi hanya kebagian satu orderan.

“Dari jam 5.30 belum digedor-gedor ini, baru satu. Biasanya jam segini udah dapet gocap, mah ini diem aja HP nggak bunyi. Gimana nih, yang lain apa gacor?” katanya.

Hal serupa disampaikan akun Andra Al El. Ia menyebut suasana kota lengang tak seperti biasanya.

“Orderan sepi banget dari jam setengah 6 baru dapet satu. Biasanya enak kalau narik pagi, ini anyep banget. Jalanan juga lengang, efek WFH dan sekolah diliburin, hadeh,” tulisnya.

Sepinya orderan hari ini diduga tak lepas dari imbas aksi demonstrasi besar beberapa hari terakhir. Banyak perkantoran masih menerapkan kerja dari rumah, sementara sejumlah sekolah di Jakarta juga diperbolehkan melakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah.

Baca Juga: Tragis! 3 Tewas Terjebak Saat Massa Bakar Kantor DPRD Makassar: Identitas Korban Terungkap

Imbauan Gojek

Sebelumnya terpisah, PT GoTo Gojek Tokopedia mengimbau para mitra driver untuk menghindari area rawan kerusuhan demi menjaga keselamatan saat menjalankan layanan. Perusahaan menegaskan keselamatan mitra dan pengguna menjadi prioritas utama.

Kendati demo dan kerusuhan masih terjadi hingga Minggu (31/8) kemarin, Ade menyampaikan kalau layanan Gojek tetap tetap hadir.

“Layanan Gojek tetap hadir untuk membantu masyarakat. Semua ini berkat dedikasi para mitra driver dan mitra merchant yang dengan sepenuh hati terus melayani masyarakat. Kami sangat mengapresiasi semangat mereka yang setiap hari berjuang, menafkahi keluarga sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen," kata Ade dalam pernyataannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?