Ferry Irwandi Pimpin Orasi Demo di Depan DPR: Jangan Mau Diprovokasi, Penjahatnya Mereka!

Senin, 01 September 2025 | 17:13 WIB
Ferry Irwandi Pimpin Orasi Demo di Depan DPR: Jangan Mau Diprovokasi, Penjahatnya Mereka!
Ferry Irwandi [Youtube Ferry Irwandi]
Baca 10 detik
  • Ferry Irwandi pimpin orasi di demo di depan Gedung DPR RI
  • Ferry Irwandi tuntut reformasi total aparatur negara
  • Ferry Irwani imbau peserta aksi tidak terprovokasi

Suara.com - Influencer dan pegiat media sosial, Ferry Irwandi, menjadi salah satu orator utama dalam aksi demonstrasi yang digelar di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin, 1 September 2025.

Di hadapan massa, ia menyuarakan tuntutan untuk melakukan reformasi total terhadap seluruh struktur pemerintahan dan aparatur negara di Indonesia.

Ferry menegaskan bahwa aksi kali ini membawa agenda besar yang menyasar perbaikan fundamental. Tuntutan tersebut tidak hanya ditujukan kepada satu lembaga, melainkan seluruh pilar negara.

"Reformasi besar-besaran adalah dari struktur pemerintah kita. Mulai dari anggota DPR, legislatif, eksekutif sampai aparat kita kepolisian atau bahkan tentara kita sendiri," tegas Ferry saat berorasi.

Influencer Ferry Irwandi saat berorasi di atas mobil komando dalam aksi yang digelar di depan Gedung DPR, Senin (1/9/2025). [Suara.com/Faqih]
Influencer Ferry Irwandi saat berorasi di atas mobil komando dalam aksi yang digelar di depan Gedung DPR, Senin (1/9/2025). [Suara.com/Faqih]

Menurutnya, demonstrasi yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat ini dapat berlangsung secara kondusif.

Ia menekankan bahwa kunci dari aksi yang damai adalah adanya itikad baik dari pemerintah untuk mendengar dan menjalankan aspirasi rakyat dengan benar.

"Sejauh ini kondusif tidak ada unsur-unsur yang perlu dikhawatirkan dari aksi massa kali ini. Yang penting pemerintah mau berjalan dengan baik,” ujarnya kepada wartawan di lokasi.

Dalam orasinya, Ferry Irwandi juga minta agar para demonstran untuk saling menjaga dan melindungi agar tak disusupi provokator.

"Jaga teman satu sama lain. Jangan mau disusupi. Jangan mau diprovokasi. Penjahatnya bukan kita, tapi mereka," katanya.

Baca Juga: Influencer Ikut Geruduk Gedung DPR, Ferry Irwandi: Reformasi Besar-besaran Struktur Pemerintahan

Aksi yang berlangsung hari ini merupakan kelanjutan dari gelombang protes yang telah terjadi sejak 28 hingga 30 Agustus lalu.

Demonstrasi sebelumnya sempat diwarnai ketegangan tinggi yang berujung pada kericuhan antara aparat keamanan dan para peserta aksi.

Sejumlah insiden mewarnai rangkaian demonstrasi tersebut, termasuk perusakan dan pembakaran fasilitas publik saat malam hari.

Media-media asing menilai cara pemerintah mengelola demonstrasi besar di Indonesia pekan ini adalah ujian pertama Prabowo sebagai presiden, apakah lulus atau tidak. Foto: Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri) berbincang dengan keluarga mendiang Affan Kurniawan di rumah duka, Menteng, Jakarta, Jumat (29/8/2025). [Antara/Setpres-Cahyo]
Media-media asing menilai cara pemerintah mengelola demonstrasi besar di Indonesia pekan ini adalah ujian pertama Prabowo sebagai presiden, apakah lulus atau tidak. Foto: Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri) berbincang dengan keluarga mendiang Affan Kurniawan di rumah duka, Menteng, Jakarta, Jumat (29/8/2025). [Antara/Setpres-Cahyo]

Aparat kepolisian juga beberapa kali melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Puncak kericuhan terjadi setelah seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas secara tragis akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Insiden ini memicu eskalasi kemarahan massa yang meluas hingga ke beberapa kantor polisi, seperti Polda Metro Jaya dan Mako Brimob Kwitang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?