- Prilly Latuconsina mengaku tak sanggup jadi pejabat publik, karena tanggung jawabnya begitu besar.
- Ketika membuat kebijakan, Prilly merasa harus memikirkan nasib jutaan orang.
- Kalau pun punya jabatan, Prilly mengaku ingin yang bermanfaat bagi banyak orang. Seperti guru atau dosen.
Suara.com - Setelah pengakuannya yang mengejutkan pernah ditawari posisi calon Wakil Gubernur, Prilly Latuconsina kembali dihadapkan pada pertanyaan menantang seputar dunia politik.
Kali ini, Prily Latuconsina diminta memberi tanggapan bila dirinya ditawari menduduki kursi Menteri atau Wakil Menteri Pendidikan.
Bagi Prilly Latuconsina, tawaran posisi tersebut lebih tentang beratnya tanggung jawab seorang pejabat publik, terutama menyangkut pengelolaan amanah dan uang rakyat.
"Kalau misalnya tawaran jadi wagub ditolak, kalau tawarannya misalnya jadi wakil menteri pendidikan atau menteri pendidikan itu diterima gak?" tanya Yohana Margaretha dalam program Q&A Metro TV pada Minggu 31 Agustus 2025.
Prilly Latuconsina mengatakan nama besar sebuah jabatan tidak lebih penting dari kapabilitas diri untuk mengembannya.
"Sebenarnya kalau aku ketika aku menerima tawaran itu, aku tuh enggak ngelihat posisi apa yang ditawarkan ke aku, karena semua posisi itu bisa memberikan dampak. Aku melihat aku capable atau enggak sih, aku mampu atau enggak," kata Prilly Latuconsina.
Aktris yang juga aktif sebagai dosen praktisi ini sadar betul bahwa menjadi seorang pejabat negara berarti memikul tanggung jawab yang luar biasa besar, karena setiap kebijakan yang dibuat akan berdampak pada nasib jutaan orang dan melibatkan uang rakyat.
"Karena untuk menjadi pejabat publik, itu kan tanggung jawabnya besar banget ya. Kita harus membuat kebijakan untuk satu negara ini, anggaran itu duit rakyat yang kita pakai itu duit rakyat, jadi tanggung jawabnya tuh gak mudah," imbuhnya dengan nada serius.
Kesadaran inilah yang membuatnya selalu melakukan introspeksi mendalam sebelum mengambil sebuah keputusan besar.
Baca Juga: Kekayaan 4 Artis yang Dinonaktifkan dari DPR RI, Siapa Punya Utang Terbanyak?
"Makanya ketika aku ditawarin, aku tanya ke diri aku sendiri tuh aku mampu enggak di posisi ini," ujar Prilly.
![Prilly Latuconsina. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/16/39851-prilly-latuconsina.jpg)
Ketika Yohana kembali mempertegas pertanyaannya, Prilly memberikan jawaban jujur mengenai posisinya saat ini.
Ia merasa kontribusinya di dunia pendidikan akan lebih efektif melalui jalur yang tengah ditekuni sekarang yakni dengan terjun langsung ke lapangan.
"Menurut Prilly kalau jadi wamen atau menteri gitu gimana?" desak Yohana.
"Kalau sekarang ini aku lebih nyaman bermanfaat di hal lain, seperti dosen gitu ya atau aku keliling desa-desa untuk mengajar daripada untuk ke situ (terjun politik) dulu sih," jawab Prilly.
Alasan lain yang tak kalah penting adalah soal kesiapan mental.