Siapa Wibawanto Nugroho? Sosok yang Curi Perhatian Publik Usai Beri Saran Cemerlang ke Prabowo

Sumarni Suara.Com
Kamis, 04 September 2025 | 08:50 WIB
Siapa Wibawanto Nugroho? Sosok yang Curi Perhatian Publik Usai Beri Saran Cemerlang ke Prabowo
Siapa Wibawanto Nugroho? (YouTube)
Baca 10 detik
  • Wibawanto Nugroho mengkritisi situasi politik terkini dan menyarankan Presiden Prabowo membangun legitimasi melalui kejujuran, aksi nyata, dan kepemimpinan yang berdiri di atas kebenaran.
  • Ia menegaskan pentingnya kepemimpinan yang mandiri, soliditas kabinet, serta strategi komunikasi yang organik agar rakyat kembali percaya pada pemerintah.
  • Wibawanto adalah pakar politik dan keamanan nasional dengan rekam jejak akademis dan profesional internasional, yang kini menarik perhatian publik karena pandangannya yang tajam dan berimbang.

Suara.com - Sosok Wibawanto Nugroho mencuri perhatian publik ketika tampil di acara TV bertajuk 'Rakyat Bersuara'.

Dalam acara tersebut, Wibawanto memberikan saran-saran yang harusnya dilakukan Presiden Prabowo Subianto saat kondisi memanas seperti sekarang.

Seperti diketahui, demo di mana-mana dan rakyat terus menuntut pemerintahan, bahkan tak sedikit yang mulai tak percaya pada pemerintahan dan jajarannya.

"Masukan kita untuk membantu Presiden Prabowo saat ini adalah bangunlah bangsa ini di atas kebenaran," ucapnya.

Dia menjelaskan ada tiga poin ketika pejabat salah, bahkan ini sudah dilakukan negara-negara yang bukan mayoritas beragama Islam.

"Contohnya jika politisi salah mengaku tidak apa-apa, kedua laksanakan policy inmplementasi dan disiplin bukan cuma retorika, dan ketiga korupsi memang ada tapi harus dimanage serendah mungkin," jelasnya.

Wibawanto Nugroho Widodo. [Instagram/@wibawawidodo]
Wibawanto Nugroho Widodo. [Instagram/@wibawawidodo]

Ada satu pernyataannya yang langsung disukai banyak orang yakni saat dia menyebut bangsa yang tidak berdiri pada kebenaran akan hilang.

"Bangsa yang tidak berdiri pada kebenaran, bangsa itu akan hilang," ucapnya.

Menurutnya jika tak memegang kebenaran, bangsa ini akan pecah.

Baca Juga: 4 Hari Lalu Jerome Polin Spill Buzzer Pemerintah Bakal Bergerak, Marissya Icha Kini Puji Prabowo

"Akan terombang-ambing karena opini a dan opini b semuanya relatif," tambahnya.

Salah satu tolak ukur, menurutnya, harus memperbaiki kepercayaan publik pada pemerintah. Ini karena sumber dari legitimasi.

"Legitimasi itu tidak bisa dipaksakan, tidak bisa didoktrinkan, harus datang dari kerelaan orang yang di-govern," katanya.

Makanya Presiden Prabowo harus instropeksi agar bisa mendapatkan legitimasi rakyat Indonesia serta dunia untuk mendukungnya melakukan transformasi nasional.

"Kolektif will dari the nation itu harus beliau create dengan natural dan organik," lanjurnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?