Harapannya muncul ketika seorang pria menawarkan kehidupan lebih baik di luar negeri.
Namun, sesampainya di sana, justru hidup Lilya semakin hancur karena ia kehilangan kendali atas dirinya.
Kisahnya begitu menyayat hati hingga membuat banyak penonton sulit melupakannya.
3. Elephant (2003)

Karya Gus Van Sant ini terinspirasi tragedi penembakan di SMA Columbine, Amerika Serikat, pada 1999.
Bedanya, Elephant menampilkan peristiwa itu dari perspektif beberapa siswa yang tidak menyadari bahwa dua teman sekolah mereka sedang merencanakan pembantaian.
Dengan gaya penceritaan khas Van Sant, film ini berakhir dengan adegan yang mengejutkan sekaligus mengganggu.
Hal ini membuat Elephant menjadi film yang sulit ditonton tanpa rasa gelisah setelahnya.
4. 4 Months, 3 Weeks and 2 Days (2007)
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Rumah untuk Alie, Lagi Masuk Top 10 Netflix

Latar film ini adalah Rumania pada era 1980-an, ketika aborsi masih ilegal.
Seorang perempuan muda yang hamil di luar rencana nekat mencari tenaga medis ilegal untuk melakukan prosedur tersebut.
Bukannya mendapat pertolongan, ia justru diperas meski sudah membayar mahal.
Kisah ini menjadi refleksi betapa perempuan seringkali harus menanggung konsekuensi berat atas keputusan hidupnya, bahkan ketika hubungan itu terjadi secara sukarela.
5. The Tribe (2014)

Berasal dari Ukraina, film ini mengisahkan seorang remaja tuli yang masuk ke asrama khusus penyandang disabilitas.