Waspada Adu Domba, Ernest Prakasa Ingatkan Rakyat Tetap Kompak Kawal Tuntutan 17+8

Selasa, 09 September 2025 | 14:43 WIB
Waspada Adu Domba, Ernest Prakasa Ingatkan Rakyat Tetap Kompak Kawal Tuntutan 17+8
Ernest Prakasa [Instagram]
Baca 10 detik
  • Ernest Prakasa mengingatkan sesama pejuang tuntutan rakyat agar tidak terpecah belah.
  • Ia menegaskan bahwa perbedaan cara berjuang adalah wajar dan harus dihargai.
  • Persatuan dinilai lebih penting, karena perpecahan hanya akan menguntungkan pihak yang dilawan.

Suara.com - Sutradara sekaligus komika, Ernest Prakasa menyentil kondisi terkini dengan sebuah pesan tajam mengenai persatuan.

Lelaki 43 tahun menyoroti adanya potensi perpecahan di antara kalangan yang sama-sama sedang berjuang mengawal tuntutan 17+8 rakyat.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Ernest mengingatkan bahaya laten dari sebuah pertikaian internal.

Unggahan tersebut dibagikan oleh penulis sekaligus sutradara film "Cek Toko Sebelah" itu pada hari Senin, 8 September 2025.

Dalam unggahannya, Ernest menampilkan sebuah gambar dengan tulisan yang lugas dan penuh makna.

"Cara berjuangnya beda, tapi musuhnya sama," kata dia.

Kalimat berikutnya pun tak kalah menusuk, seolah menjadi pengingat bagi banyak pihak yang mungkin terlena.

"Kalau sesama pejuang cekcok, musuh pun gembira," tutur Ernest.

Ayah dua anak ini kemudian menjabarkan lebih lanjut maksud dari pesannya melalui keterangan unggahan yang ia tulis.

Baca Juga: Anggap Kisruh Pestapora 2025 Tuntas, Soleh Solihun: Jangan Lupa Kawal Tuntutan ke Pemerintah

Ia menekankan bahwa perbedaan cara atau preferensi dalam menyuarakan aspirasi adalah hal yang wajar dan boleh-boleh saja, namun perpecahan adalah hal yang tabu.

"Nggak suka ijo-pink? Boleh. Nggak suka turun ke jalan? Boleh. Nggak suka tokoh tertentu yang lantang bersuara? Boleh," tulis Ernest.

Namun, sutradara film "Imperfect" ini lantas memberikan penegasan dari inti pesan yang coba disampaikan.

"Yang nggak boleh? Terpecah belah," tegasnya.

Ernest, yang memulai karirnya di industri hiburan sebagai seorang komika, mengajak semua pihak untuk kembali mengingat tujuan utama dari perjuangan yang sedang dilakukan.

Ia menegaskan bahwa niat dan tujuan bersama jauh lebih penting daripada perbedaan cara dalam prosesnya.

"Ingat selalu kawan, niat kita sama, meski caranya berbeda-beda. Tujuan kita semua adalah menggugat para pejabat tinggi negara yang berpesta di atas penderitaan rakyatnya," imbau Ernest.

Di akhir pesannya, suami dari Meira Anastasia ini menyerukan sebuah rekonsiliasi dan ajakan untuk kembali bersatu padu.

Ia percaya bahwa kekuatan justru terletak pada persatuan, bukan pada pertikaian yang hanya akan menguntungkan lawan.

"Mari berjuang dengan cara masing-masing. Mari saling rangkul, saling memaklumi dan memaafkan. Semakin kita bertikai, semakin mereka menyeringai," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI