- Keponakan Chika alami trauma berat usai jadi korban salah sasaran aparat saat kerusuhan di Bandung.
- Perilakunya berubah drastis, kini enggan keluar rumah dan jarang berkumpul dengan teman.
- Trauma ganggu pekerjaan, keluarga minta jadwal kerjanya diubah demi keamanan dan ketenangan.
Suara.com - Dampak psikis yang serius dialami keponakan Chika Jessica usai menjadi korban salah sasaran tindakan represif oknum aparat di Bandung baru-baru ini.
Peristiwa kekerasan yang dialaminya tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga trauma yang mendalam.
Chika mengungkapkan bahwa mental keponakannya masih terguncang akibat insiden tersebut.
"Nah, yang aku sedih dia jadi mentalnya tuh kena gitu, dia jadi trauma," ungkapnya di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).
Pemuda yang memang dikenal pendiam itu kini menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan.

Rasa takut membuatnya enggan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
Kebiasaan untuk bermain atau berkumpul bersama teman-temannya pun untuk sementara waktu ia tinggalkan.
"Kalau biasanya habis kerja dia main atau apa gitu, sekarang dia udah aja, habis pulang kerja langsung," papar Chika.
Bahkan, trauma itu sampai berdampak pada aktivitas pekerjaannya sehari-hari.
Baca Juga: Pesan Teroris untuk Pemerintah dalam Film 13 Bom di Jakarta, Relate dengan Kondisi Terkini
Pihak keluarga sampai meminta agar jadwal kerja sang keponakan diubah untuk sementara waktu demi keamanan dan ketenangannya.
"Kan kerjanya shift-shift-an ya, ada pagi, ada malem. Jadi kami mintanya, 'Kamu pagi dulu deh, minta ke bos kamu,' gitu," tutur Chika.
Chika menambahkan, betapa pilu hatinya saat melihat sang keponakan yang dikenal pendiam, tiba-tiba datang menceritakan pengalaman mengerikan itu sambil menahan tangis.
"Buset, ini anak pendiem, biasanya kan kalau di keluarga ada ya anak yang diem gitu. Tiba-tiba dia cerita, ceritanya yang kayak mau nangis, terus dia pikir dia bakalan gone. Aku jadi kayak sedih banget ya," pungkasnya.