Infografis
- Deddy Corbuzier ditegur Ferry Irwandi karena tetap menayangkan podcast bersama Tepe, meski sebelumnya disebut tidak akan tayang.
- Judul podcast menyinggung nama Ferry, sehingga ia merasa namanya dibawa tanpa izin, sementara Tepe dituding sempat mengancam.
- Publik menduga ini hanya gimmick promosi, apalagi Tepe mengaku sangat senang bisa tampil di podcast idolanya dan jadi akrab dengan Deddy.
Suara.com - Deddy Corbuzier mendapatkan teguran dari Ferry Irwandi melalui channel YouTubenya pada Selasa, 16 September 2025.
Teguran itu karena Deddy menayangkan podcast dengan sosok ini.
Sosok ini mungkin tak banyak dikenal publik yang mendadak bisa tampil di Close The Door.
Dialah Teguh Prakoso atau yang akrab disapa Tepe, seorang conten creator asli Jember.
Ferry Irwandi menegur Deddy karena akhirnya menayangkan podcast tersebut karena sebelumnya dikatakan tidak akan ditayangkan. Ini juga karena namanya dibawa-bawa dalam judul podcast tersebut.
"Ferry Irwandi Telp Gue, Terus Gue Disuruh Ngobrol Sama Tepe. Ape Siih," bunyi judul podcast yang tayang pada 16 September 2025 ini.
"Lah katanya gak jadi tayang nih!?" komentar Ferry.
Deddy kemudian menjadikan komentar Ferry ini untuk diunggah di akun Instagramnya sekaligus mempromosikan podcast terbarunya ini.
Pria yang kini menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan (Stafsus Menhan) ini mengiyakan pernyataan Ferry, meski akhirnya tetap tayang.
Baca Juga: Sindiran Ferry Irwandi: Polisi, TNI, Kini DPR Ikut Jadi Ancaman
"@/irwandiferry Tadinya juga gitu.... Tapi... Tapi anaknya.... Tapi.... @/_tepe46," tulis Deddy sebagai caption di hari yang sama.
Ferry kembali memberikan komentar tentang Tepe yang ditudingnya sudah mengancam.
"Diancam ya om? Emang jorok mainnya si @_tepe46 heran kenapa diundang podcast," komentar Ferry.
Sementara itu, Tape yang diketahui juga berteman dengan Reza Arap ini ikut menimpali Ferry. Seperti diketahui, Tape dan Ferry juga sebenarnya berteman akrab.
"Hei haters @irwandiferry! Kau Stop ya," tulis Tape di Instagram Story-nya sambil mengunggah ulang postingan Deddy Corbuzier.
Ada yang menyebut cara ini dilakukan untuk mempromosikan podcast dengan seolah-olah saling tegur.
