- Psikolog Lita Gading mempertanyakan latar pendidikan anggota DPR, termasuk Iyeth Bustami yang hanya lulusan Paket C (setara SMA).
- Lita menilai proses seleksi anggota DPR perlu perbaikan agar hanya yang kompeten dan berpendidikan memadai yang terpilih.
- Ia mengajak publik dan pembuat kebijakan untuk menolak anggota dewan yang tidak kompeten dan tidak sesuai bidangnya.
Suara.com - Psikolog Lita Gading kembali menguliti latar belakang pendidikan anggota DPR RI.
Psikolog tersebut sebelumya juga sempat menyinggung pendidikan Mulan Jameela yang hanya lulusan SMA.
Kali ini giliran penyanyi dangdut Iyeth Bustami yang merupakan anggota DPR RI periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Lita Gading merasa heran dengan proses identifikasi soal latar belakang pendidikan para anggota DPR.
“Ini bagaimana kok bisa tidak teridentifikasi, artinya enggak ketahuan nih dia lulusan mana, dari SMA atau dari mana?” kata Lita Gading di unggahan Instagramnya pada Rabu, 17 September 2025.
Lita mengaku menemukan data bahwa ada anggota DPR yang hanya merupakan lulusan Paket C, yakni program pendidikan kesetaraan yang bersifat non-formal dan setara dengan SMA.
“Ada juga saya menemukan dia (lulusan paket C), paket C itu adalah program pendidikan kesetaraan non-formal sifatnya, setara dengan SMA. Mungkin karena dia putus sekolah,” imbuh Lita.
Menurut Lita, kondisi ini menunjukkan perlunya perbaikan serius dalam proses seleksi calon anggota legislatif.
Dia bahkan berencana mengajukan evaluasi persyaratan pencalonan anggota DPR ke pihak terkait.
Baca Juga: Venna Melinda: Anggota DPR Tak Boleh Memperkaya Diri
“Siapa pun orang pemangku kebijakan, tolong lah persyaratan masuk anggota dewan itu diperbaiki, nanti akan saya ajukan juga nih,” katanya.

Lita juga menyebut bahwa awalnya dia hanya ingin menyoroti Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, namun semakin mendalami, dia justru menemukan banyak anggota dewan lain dengan persoalan serupa.
“Saya sebetulnya kemarin mau mengomentari Ahmad Dhani dan Mulan, ternyata banyak banget yang gitu permasalahan yang harus dikupas secara general,” ujarnya.
Lita menyindir dengan membandingkan profesi akademik dirinya yang bergelar doktor, dengan legislator yang hanya berlatar belakang pendidikan non-formal.
“Kita-kita yang punya profesi tinggi, yang S3, masak dibawahi sama yang hanya lulusan SMA Paket C?” ujar Lita.
Tak ragu-ragu, Lita secara terang-terangan menyebut identitas Iyeth dalam komentarnya.
“Siapa coba guys? itu penyanyi dangdut, artis lagi. Dia sudah dua kali kalah dan yang ketiga ini dia melenggang dari Riau,” kata Lita.
“Dia suka menyanyi dangdut dengan nada-nada yang Melayu gitu, siapa? Iyeth Bustami,” ujarnya menyambung.
Lita menyarankan agar Iyeth Bustami untuk fokus berkarier di dunia hiburan ketimbang jadi anggota dewan.
“Saya pernah lihat dia di Indosiar ya, kenapa enggak jadi komentator nyanyi aja sih, itu udah benar, daripada hanya paket C terus menjadi anggota dewan,” tuturnya.
Adapun informasi soal latar pendidikan Iyeth Bustami didapat dari tim Lita Gading.
“Saya juga baru tahu, karena kemarin staf saya memberikan data tersebut,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Lita mengajak publik dan pembuat kebijakan untuk tidak membiarkan orang-orang yang tidak kompeten menjadi anggota dewan,
“Jangan biarkan orang-orang yang tidak kompeten, yang tidak nyambung di dalam bidangnya, out!” tandas Lita.
Kontributor : Rizka Utami