Angkara Murka Ancam Posisi Qodrat 2 di Netflix, Simak Sinopsis dan 4 Fakta Menariknya

Yazir F Suara.Com
Senin, 29 September 2025 | 20:30 WIB
Angkara Murka Ancam Posisi Qodrat 2 di Netflix, Simak Sinopsis dan 4 Fakta Menariknya
Film Angkara Murka [IMDb]
Baca 10 detik
  • Angkara Murka berhasil menduduki posisi kedua dalam daftar Top 10 Netflix Indonesia
  • Angkara Murka jadi satu-satunya wakil Indonesia di Far East Film Festival (FEFF) 2025
  • Angkara Murka menandai sebuah pencapaian penting sutradara Eden Junjung

Suara.com - Per hari ini, Senin, 29 September 2025, film horor misteri thriller berjudul Angkara Murka berhasil menduduki posisi kedua dalam daftar Top 10 Netflix Indonesia.

Popularitasnya yang meroket membuatnya menjadi ancaman serius bagi film Qodrat 2 yang hingga kini masih bertahan di puncak.

Fenomena ini memicu rasa penasaran publik terhadap film yang memadukan ketegangan, horor, dan kritik sosial dalam satu paket yang mencekam.

Bagi kamu yang belum menonton, atau ingin mendalami ceritanya lebih jauh, berikut adalah sinopsis dan rangkuman fakta menarik dari film Angkara Murka.

Sinopsis Film Angkara Murka

Kisah dalam Angkara Murka berpusat pada perjuangan seorang ibu bernama Ambar, yang diperankan secara memukau oleh Raihaanun.

Hidup Ambar berubah menjadi mimpi buruk ketika suaminya lenyap tanpa jejak di sebuah area tambang pasir yang terpencil dan penuh misteri.

Film Angkara Murka [IMDb]
Film Angkara Murka [IMDb]

Didorong oleh cinta dan harapan, Ambar nekat memulai pencarian seorang diri di lokasi yang terkenal angker tersebut.

Pencariannya segera membawanya berhadapan dengan Raden Broto (diperankan oleh Whani Darmawan), seorang tokoh berkuasa yang mengendalikan tambang dengan tangan besi.

Baca Juga: Bocoran Episode Terakhir Bon Appetit Your Majesty, Akhir Tragis atau Happy Ending?

Di balik citranya sebagai pemimpin, Raden Broto menjalankan praktik penambangan ilegal yang kejam dan diselimuti oleh ritual mistis.

Ambar menemukan bahwa tambang tersebut tidak hanya menjadi sumber kekayaan bagi Raden Broto, tetapi juga tempat untuk praktik gaib yang menuntut tumbal manusia demi melanggengkan kekuasaannya.

Dalam situasi yang semakin berbahaya, Ambar tidak berjuang sendirian. Ia mendapat bantuan tak terduga dari Lukman (Simhala Avadana), seorang pekerja tambang yang diam-diam mengetahui kebusukan yang terjadi.

Bersama Lukman, Ambar berusaha membongkar tabir misteri yang menyelimuti tambang, mengungkap kekuatan gelap yang bersemayam di sana, sambil terus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan anaknya yang turut terancam.

Film ini menyajikan ketegangan tiada henti, menggabungkan elemen horor supernatural dengan kritik tajam terhadap kerakusan, kekuasaan tiranik, dan ketidakadilan sosial yang relevan.

Fakta Menarik Angkara Murka

Tidak hanya alur ceritanya yang kuat, Angkara Murka juga menyimpan sejumlah fakta menarik di balik produksinya yang membuatnya semakin layak untuk ditonton dan diapresiasi.

1. Debut Penyutradaraan Film Panjang Eden Junjung

Angkara Murka menandai sebuah pencapaian penting bagi sutradara Eden Junjung. Film ini merupakan karya debutnya dalam format film panjang, khususnya di genre horor.

Film Angkara Murka [IMDb]
Film Angkara Murka [IMDb]

Sebelumnya dikenal melalui karya-karya film pendek, Eden Junjung menggunakan film ini sebagai panggung untuk menunjukkan visi artistiknya dalam meracik ketegangan, atmosfer mencekam, dan penceritaan yang mendalam, sebuah langkah berani yang berhasil menuai pujian.

2. Penggunaan Bahasa Daerah untuk Memperkuat Otentisitas

Salah satu elemen yang membuat film ini terasa begitu nyata dan membumi adalah keputusan sutradara untuk menggunakan dialog dalam bahasa daerah.

Pilihan ini secara efektif memperkuat kesan otentik pada latar tempat dan karakter-karakternya. Penonton diajak untuk lebih larut dalam suasana pedesaan yang kental dengan budaya lokal, menjadikan pengalaman menonton lebih imersif dan meyakinkan.

3. Menjadi Satu-Satunya Wakil Indonesia di FEFF 2025

Kualitas Angkara Murka tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga mendapat pengakuan di panggung internasional.

Film ini terpilih menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang diputar di ajang bergengsi Far East Film Festival (FEFF) 2025 yang diselenggarakan di Udine, Italia. Kehadirannya di festival film Asia terbesar di Eropa ini membuktikan bahwa sinema Indonesia memiliki kualitas yang mampu bersaing secara global.

4. Nominasi Penghargaan Internasional Bergengsi

Tidak hanya sekadar diputar, film ini juga berhasil masuk dalam nominasi White Mulberry Award untuk kategori Best Debut Feature di Far East Film Festival (FEFF) 2025.

Nominasi ini merupakan apresiasi tinggi bagi Eden Junjung sebagai sutradara pendatang baru. Hal ini sekaligus menjadi penegas bahwa Angkara Murka tidak hanya unggul dari segi komersial, tetapi juga memiliki nilai artistik yang diakui oleh para kritikus film internasional.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI