- Nadya Almira bahas kecelakaan 13 tahun lalu
- Nadya Almira bantah lari dari tanggung jawab usai menabrak pengendara motor
- Berkat mediasi polisi, Nadya Almira memberikan uang Rp40 juta kepada korban
Suara.com - Pesinetron Nadya Almira akhirnya bicara soal kecelakaan yang terjadi 13 tahun lalu.
Ketika itu, ia menabrak pengendara motor, Adnan di kawasan Sentul, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Nadya Almira dalam siniar Denny Sumargo. Salah satu isi pembicaraan bersama keluarga korban adalah soal biaya ganti rugi.
Di tengah perbincangan, muncul angka Rp40 juta yang menjadi kesepakatan damai. Namun, Nadya Almira menegaskan, angka tersebut bukanlah satu-satunya biaya yang ia keluarkan.
Menurut pesinetron berusia 30 tahun itu, nominal Rp40 juta merupakan angka final setelah dirinya pontang-panting membiayai pengobatan di rumah sakit.
"Enggak, itu, itu terakhir, 40 itu adanya di terakhir banget," tegas Nadya Almira pada video yang hadir Kamis, 2 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, sebelum adanya kesepakatan damai, dirinya secara rutin menanggung semua tagihan rumah sakit yang datang hampir setiap hari.
"Jadi, Nadya bayarlah sesuai yang dibutuhkan di rumah sakit. Hampir setiap hari," sambungnya.
Bintang FTV ini lantas mengungkap fakta mengejutkan di balik perjuangannya. Ia mengaku harus menyetor uang dalam jumlah besar secara terus-menerus hingga membuatnya kewalahan secara finansial.
Baca Juga: Tak Minta Ganti Rugi, Keluarga Korban Cuma Punya Satu Permintaan ke Nadya Almira
"Kehabisanlah uang, nih udah bingung banget nih, mau cari dana dari mana lagi ya, gitu kan. Nih udah setoran hampir setiap hari, 10 juta, 10 juta, 10 juta, gitu," ungkap Nadya.
Karena sudah tidak sanggup lagi menanggung biaya yang terus membengkak, Nadya Almira akhirnya memutuskan untuk mendatangi pihak kepolisian dan mengakui keterbatasannya.
"Terus, ngomonglah ke polisi, 'Pak, saya enggak sanggup lagi soal uang, saya bingung mau cari ke mana lagi'," tuturnya.
Atas pengakuannya tersebut, pihak kepolisian kemudian berinisiatif untuk menengahi dan menawarkan solusi damai kepada keluarga korban.
"Menurut polisi... 'Gini ya Mbak Nadya, kami coba... ngobrol ke keluarganya Adnan, kami coba tawarkan damai, gitu. Barangkali mereka mau damai, Mbak Nadya berdoa aja'," pungkasnya, menjelaskan asal-usul tercapainya kesepakatan damai senilai Rp40 juta tersebut.