Infografis
- Pandji usul program Makan Bergizi Gratis dihentikan sementara untuk evaluasi menyeluruh.
- Evaluasi dianggap penting agar Presiden Prabowo mendapat informasi lengkap dan akurat.
- Tujuannya agar program berjalan optimal dan tidak lagi menimbulkan masalah seperti kasus keracunan.
Suara.com - Komika sekaligus pegiat politik, Pandji Pragiwaksono, menyuarakan pendapat tegasnya terkait program andalan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan menimbulkan masalah karena banyaknya kasus keracunan.
Menurutnya, program tersebut sebaiknya dihentikan untuk sementara waktu.
Pandji menyampaikan hal ini melalui kanal YouTube pribadinya dalam sebuah video yang dirilis ke publik hari ini, Selasa, 7 Oktober 2025.
Ia berpendapat bahwa penghentian sementara ini justru akan memberikan dampak positif bagi kepemimpinan Presiden Prabowo.
Langkah ini, menurut Pandji, diperlukan agar Presiden dapat menerima informasi yang utuh dan tidak tersaring mengenai pelaksanaan program di lapangan.
"Bagaimana caranya Pak Prabowo bisa melakukan keputusan-keputusan terbaik, kalau informasinya tidak terlengkap?" tanyanya.
Lelaki berusia 46 tahun itu meyakini, dengan menghentikan program sejenak, Presiden Prabowo memiliki kesempatan untuk melakukan evaluasi menyeluruh.
Menurut Pandji, evaluasi ini krusial untuk memastikan program berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat maksimal.
Ia menambahkan bahwa publik ingin melihat Presiden Prabowo mengoptimalkan segenap kemampuannya untuk Indonesia.
Baca Juga: Prabowo Serahkan 6 Smelter Harvey Moeis Cs ke PT Timah, Kondisi Sandra Dewi Bikin Penasaran
"Kita semua, kami semua ini, pengin Pak Prabowo bisa melakukan yang terbaik," tegas Pandji Pragiwaksono.
Pandji tak lupa menyarankan agar pemerintah secara terbuka mengumumkan penghentian sementara program MBG untuk evaluasi, sehingga publik dapat memahami langkah yang diambil dan tidak menimbulkan spekulasi liar.
