Amanda Omesh Jujur Soal Sulitnya Menjaga Iman Usai Beribadah Haji

Senin, 13 Oktober 2025 | 08:27 WIB
Amanda Omesh Jujur Soal Sulitnya Menjaga Iman Usai Beribadah Haji
Ananda Omesh (Instagram.com/ahmad_novel_jidan)
Baca 10 detik
  • Ananda Omesh mengakui menjaga konsistensi ibadah setelah berhaji adalah tantangan besar.

  • Ia masih terus mencari cara untuk tetap istiqomah dan memperkuat keimanan.

  • Salah satu usahanya adalah rutin mengikuti kajian dan berdiskusi dengan para guru agama.

Suara.com - Menjaga konsistensi dalam beribadah setelah pulang dari Tanah Suci menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang, tak terkecuali bagi figur publik Ananda Omesh.

Dalam sebuah obrolan mendalam bersama Andhika Pratama dan Wendi Cagur yang tayang di YouTube baru-baru ini, Omesh secara jujur mengakui bahwa mempertahankan semangat spiritual atau istiqomah usai berhaji bukanlah hal yang mudah.

Pengakuan ini bermula dari pertanyaan Andhika Pratama yang penasaran dengan perubahan yang dirasakan Omesh setelah menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

Andhika menyoroti betapa sulitnya menjaga perasaan dan kedisiplinan beribadah yang sama seperti saat berada di Tanah Suci.

"Dan ingin menerapkan rasa itu, kenapa susah ya kadang-kadang?" tanya Andhika Pratama.

Menanggapi hal itu, Omesh mengamini bahwa dirinya pun merasakan tantangan yang sama dan masih terus berjuang untuk tetap konsisten.

"Gue sih sama ya, pasti. Gampang sekali belok-belok," tuturnya.

Pria bernama lengkap Ananda Rusdiana ini juga mengaku masih dalam proses pencarian cara terbaik untuk menjaga keimanannya.

"Sampai saat ini, gue masih mencari. Makanya gue setiap ketemu guru, selalu gua tanyakan adalah, 'Ya guru, bagaimana cara istiqomah?'" ungkap Omesh.

Baca Juga: Ananda Omesh Salat Gaib untuk Affan Kurniawan: Ribuan Masjid Mendoakanmu

Untuk 'menyirami' imannya agar tidak kering, Omesh kini rutin mengikuti kajian dan berkumpul dengan para guru agama untuk bertanya mengenai berbagai hal, termasuk persoalan sehari-hari dari sudut pandang Islam.

"Salah satu yang menjaga, biar disiram terus, biar disiram terus. Jadi, kadang juga bentuknya nggak kajian, nggak ngaji. Cuma ngumpul, tapi kebetulan sama guru-guru. Jadi bisa ngobrol, nanya-nanya," jelasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI