Suara.com - Belakangan ini, Pondok Pesantren Lirboyo tengah menjadi pusat perhatian publik. Sebuah program di Trans7 menayangkan cuplikan video dan dianggap menyinggung pesantren serta Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, KH Anwar Manshur.
Pondok Pesantren yang berada di Kediri, Jawa Timur ini dikenal sebagai salah satu pesantren salaf terkemuka di Indonesia. Didirikan sejak tahun 1910, Ponpes Lirboyo telah melahirkan banyak ulama dan santri dari berbagai daerah.
Bagi banyak orang tua dan calon santri, salah satu pertanyaan penting sebelum mendaftar adalah berapa biaya masuk Pondok Pesantren Lirboyo?
Biaya tersebut biasanya mencakup pendaftaran, uang pangkal, sumbangan pembangunan, hingga syahriyah tahunan.
Informasi terbaru untuk tahun 2025 menyebutkan bahwa biaya di Lirboyo relatif terjangkau dibanding banyak pesantren lain, meskipun komponennya cukup banyak. Semakin penasaran?
Rincian Biaya Masuk & Syahriyah 2025
Berdasarkan data dari publikasi lokal & situs resmi Lirboyo, berikut komponen biaya dan nominal yang diterapkan:
1. Pendaftaran ujian masuk
Biaya pendaftaran untuk ujian masuk adalah Rp 15.000 per calon santri.
Baca Juga: Habib Jafar Tanggapi Framing TV ke Ponpes Lirboyo: Tak Kenal Maka Tak Sayang
2. Uang pangkal siswa baru
Biaya uang pangkal untuk siswa baru juga sebesar Rp 15.000.
3. Sumbangan pembangunan siswa baru
Dewan pengelola mengenakan sumbangan pembangunan sebesar Rp 30.000 bagi santri baru.
4. Syahriyah tahunan (satu tahun)
Biaya syahriyah adalah biaya tahunan yang meliputi pendidikan, asrama, dan pemeliharaan fasilitas. Besaran syahriyah bervariasi tergantung jenjang pendidikan: