-
Setelah dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, Ammar Zoni kehilangan hak pertemuan tatap muka dengan keluarga dan pengacara.
-
Semua interaksi kini dilakukan melalui video call atau interkom yang diawasi ketat tanpa kontak fisik langsung.
-
Pembatasan ini diterapkan untuk mencegah komunikasi ilegal dan memutus total jaringan narkoba yang pernah dikendalikannya.
Bagi Ammar, ini adalah sebuah realitas pahit di mana ia dipaksa untuk fokus pada introspeksi diri tanpa distraksi maupun koneksi fisik dengan dunia yang pernah membesarkan namanya.
Pada akhirnya, dinding kaca di ruang kunjungan Nusakambangan menjadi simbol dari jurang pemisah antara kehidupannya yang dulu dan sekarang.
Ini adalah harga yang harus dibayar atas pelanggaran berulang, sebuah pengingat nyata bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi yang tak terhindarkan.