Infografis
-
Farel Prayoga dua kali mengucap syahadat karena yang pertama terasa tidak tulus dan hanya ikut-ikutan.
-
Ia memutuskan bersyahadat lagi di usia 13 tahun dengan kesadaran dan keyakinan penuh.
-
Keputusannya diterima baik oleh orang tua yang menilai Farel cukup dewasa menentukan pilihannya.
Suara.com - Perjalanan spiritual Farel Prayoga dalam memeluk agama Islam ternyata tidak terjadi dalam waktu singkat. Penyanyi cilik yang viral lewat lagu "Ojo Dibandingke" ini bahkan sampai dua kali mengucapkan syahadat.
Farel Prayoga lantas blak-blakan mengenai alasan di balik keputusannya untuk bersyahadat yang kedua kalinya.
Menurut Farel Prayoga, pengucapan syahadat yang pertama terasa kurang tulus dan bukan berasal dari keinginannya sendiri. Ada perasaan tidak ikhlas yang mengganjal di hatinya saat itu.
"Rasanya kemarin tuh, aku seperti nggak ikhlas gitu loh. Aku kayak ngerasa tuh kayak bukan dari aku sendiri gitu," ungkap Farel Prayoga ditemui di Thamrin Jakarta Pusat pada Senin, 20 Oktober 2025.
Farel Prayoga menjelaskan, momen tersebut terjadi saat usianya masih kecil. Sehingga ia merasa keputusannya saat itu hanya sebatas ikut-ikutan tanpa pemahaman yang mendalam.
![Farel Prayoga. [Instagram/farelprayoga.real]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/30/60247-farel-prayoga.jpg)
"Ya itu kayak waktu masih kecil jadi kayak ikut-ikutan terus," sambungnya.
Perasaan inilah yang akhirnya membulatkan tekad Farel Prayoga untuk kembali mengucap syahadat di usia 13 tahun. Ini merupakan keputusan yang ia ambil dengan kesadaran dan keyakinan penuh.
Lalu, bagaimana reaksi orang tuanya? Farel Prayoga menegaskan bahwa ia tidak pernah menyembunyikan keputusan besar ini. Penyanyi 15 tahun tersebut memilih jujur dan terbuka mengenai pilihan hidupnya.
"Tahulah. Iya, kalau masalah agama aku enggak mau sembunyi-sembunyi," tegas Farel Prayoga.
Baca Juga: Dituding Gasak Rp10 Miliar Milik Farel Prayoga, Ibu Tiri Ungkap Keberadaan Motor dan Tanah
Beruntungnya, keputusan Farel Prayoga diterima dengan sangat baik oleh kedua orang tuanya.
Menurutnya, mereka memberikan restu penuh karena menganggapnya sudah cukup dewasa untuk menentukan jalan hidupnya sendiri.
"Ya kalau orang tua aku sih aman-aman aja ya Kak, karena itu pilihan aku ya," tuturnya.
Farel menambahkan bahwa orang tuanya percaya ia sudah bisa berpikir matang dalam mengambil keputusan sepenting ini.
"Terus juga mereka mungkin ngiranya aku udah cukup dewasa buat milih, buat memilih. Jadi kayaknya ya udah lah," pungkasnya.
