Pandji Pragiwaksono Skakmat Menteri Agama: Satu Santri Jadi Korban Saja Sudah Terlalu Besar!

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:02 WIB
Pandji Pragiwaksono Skakmat Menteri Agama: Satu Santri Jadi Korban Saja Sudah Terlalu Besar!
Pandji Pragiwaksono. [Youtube]
Baca 10 detik
  • Pandji Pragiwaksono mengkritik keras pernyataan kontroversial dari Menteri Agama.

  • Menag anggap media melebih-lebihkan, Pandji paparkan data kasus sebagai bantahan.

  • Bagi Pandji, satu kasus kekerasan seksual saja sudah masalah serius.

Suara.com - Komika Pandji Pragiwaksono mengkritik keras pernyataan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.

Sebelumnya, Nasaruddin Umar menyebut bahwa media membesar-besarkan kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pondok pesantren.

Pandji menyayangkan pernyataan tersebut, mengingat banyaknya kasus yang telah terungkap ke publik.

Ia kemudian memaparkan data dan contoh kasus konkret untuk membantah pandangan Menag.

Menurut Pandji, jumlah kasus yang ada sudah sangat signifikan dan tidak bisa dianggap remeh.

Salah satu contoh yang diangkat adalah kasus di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Desember 2024.

"Ada 20 santriwati pondok pesantren di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, jadi korban pelecehan seksual oleh pengajarnya," ujar Pandji dalam salah satu video di kanal YouTube-nya, yang tayang Selasa, 28 Oktober 2025.

Baginya, satu kasus kekerasan seksual saja sudah merupakan masalah yang sangat besar.

Ia menekankan bahwa setiap korban adalah individu yang hidupnya terdampak secara serius.

Baca Juga: Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra

"Satu santri saja, yang datang untuk belajar agama dijadikan korban pelecehan seksual, itu sudah terlalu banyak," tegas Pandji.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI