- Yudo Sadewa viral usai menyebut orang Indonesia “mabok agama tapi tak beragama” di TikTok.
- Ia menilai banyak orang hanya beragama secara simbolik tanpa memahami maknanya.
- Netizen terbelah: ada yang setuju, ada yang khawatir ucapannya berdampak pada sang ayah.
Suara.com - Nama Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, kembali jadi buah bibir di media sosial karena pernyataan kontroversialnya.
Kali ini, pemuda 19 tahun tersebut viral karena menyebut orang Indonesia “mabok agama tapi tidak beragama” dalam sebuah video di akun TikTok-nya, @yudosadewa.
Dalam video berdurasi singkat itu, Yudo menyoroti perilaku masyarakat yang menurutnya terlalu sering mengaitkan segala hal dengan agama, tapi justru abai menjalankan ajarannya.
“Guys, orang Indonesia itu mabok agama sekaligus tidak beragama. Jadi gini, orang yang mabok agama itu dihubung-hubungkan semuanya dengan agama. Padahal, untuk memperkuat keimanan, kita harus belajar ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya memahami alasan logis di balik ajaran agama.
"Padahal gini guys, untuk memperkuat keimanan kita harus belajar yang namanya ilmu pengetahuan," kata Yudo.
“Kenapa agama A mengharamkan B? Oh, ternyata karena nggak sehat. Nah, itu penting. Tapi jangan lupakan agama juga,” lanjutnya.
Yudo bahkan menyinggung praktik beragama yang menurutnya hanya bersifat simbolik.
Menurutnya inilah alasan kenapa Indonesia negara religius tetapi tidak berkembang dan banyak kejahatan dan kemaksiatan di Indonesia justru merajalela.
Baca Juga: Profil Rama Duwaji, Istri Zohran Mamdani Kini Jadi First Lady Termuda NYC
“Lo yang Islam palingan cuma sholat Jumat, nggak sholat lima waktu. Lo yang Kristen, terakhir ke gereja tahun berapa hayo? Makanya banyak korupsi, pemalakan, dan maksiat di mana-mana,” katanya blak-blakan.
Unggahan tersebut langsung menuai gelombang reaksi dari warganet. Banyak yang menganggap Yudo terlalu frontal, tapi tak sedikit pula yang menilai ucapannya mengandung kebenaran.
“Anaknya Pak Purbaya bisa diem aja gak sih? Takut jadi bumerang buat bapaknya, walaupun apa yang dia omongin selalu bener,” komentar akun @ahm****.
“Hati-hati bang, sebagian mungkin ada pembencimu,” tulis @erv****.
Namun ada juga yang justru membela Yudo. “Padahal di semua agama diajarkan keseimbangan antara dunia dan akhirat. Gak boleh berat sebelah,” ujar @bung****.
“Fakta banget! Hidup harus seimbang, jangan cuma fokus akhirat 100%,” timpal @bee****.