Infografis
- Hamish Daud dan Sabrina Alatas sudah saling kenal sejak 10 tahun lalu
- Hamish pastikan tak ada hubungan lebih dari teman dengan Sabrina
- Hamish anggap tak pantas Sabrina dikaitkan dengan perceraiannya
Suara.com - Aktor Hamish Daud akhirnya buka suara untuk meluruskan kabar miring yang menyeret namanya belakangan ini.
Lelaki berusia 45 tahun itu memberikan klarifikasi terkait tuduhan perselingkuhan dengan seorang perempuan bernama Sabrina Alatas.
Isu ini merebak di tengah proses perceraiannya dengan penyanyi Raisa Andriana.
Dengan tegas, Hamish Daud membantah adanya hubungan spesial dengan perempuan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa Sabrina Alatas merupakan teman lamanya yang sudah ia kenal sejak satu dekade lalu.
"Itu teman saya udah 10 tahun, dan itu keluarganya itu baik banget. Bapaknya itu baik banget, ibunya, adik kakaknya, jadi kayak ini nggak pantas mereka tuh kena sorotan karena itu," ujar Hamish di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 6 November 2025.
Hamish Daud pun membeberkan awal mula kesalahpahaman yang beredar di publik.
Menurutnya, gosip tersebut bermula dari sebuah proyek arsitektur di platform Pinterest.
Hamish, yang telah berkecimpung di dunia arsitektur selama 15 tahun, diminta untuk memberikan masukan kreatif untuk proyek rumah milik Sabrina dan ayahnya.
Baca Juga: Hamish Daud Datangi Polres Jaksel, Bawa Bukti Baru Kasus Pencemaran Nama Baik
"Itu sebenarnya mulai dari yang namanya Pinterest. Saya kan di bidang arsitek udah 15 tahun sebelum saya di entertainment. Jadi, saya di situ diajak untuk kasih bantuan, untuk kasih masukan kreatif di Pinterest," paparnya.
Namun, interaksi profesional tersebut justru disalahartikan setelah tangkapan layarnya tersebar di media sosial.
Foto tersebut kemudian digoreng dengan narasi seolah-olah ada hubungan terlarang di antara mereka.
"Tapi nggak tahu, kenapa itu di-screenshot dan itu yang dibikin ramai dan seolah-olah ada lebih dari itu," keluh Hamish Daud.
Aktor blasteran Australia ini pun menyampaikan permintaan maaf secara tulus kepada Sabrina dan keluarganya.
Ia merasa bersalah karena nama baik mereka ikut tercoreng akibat berita yang tidak benar.
