- Direktur Mecimapro, Fransiska Dwi Melani, mengajukan penangguhan penahanan di PN Jakarta Selatan pada 9 Desember 2025.
- Permohonan ini diajukan agar dapat menyelesaikan pengembalian dana (refund) tiket konser Day6 yang tertunda.
- Melani mengklaim progres pengembalian dana tiket Day6 telah mencapai lebih dari 80 persen.
Suara.com - Direktur Mecimapro, Fransiska Dwi Melani, mengajukan permohonan penangguhan penahanan kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam sidang lanjutan kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana investasi konser TWICE yang digelar pada Selasa, 9 Desember 2025.
Bukan tanpa alasan, bos Mecimapro yang kini berstatus terdakwa ini mengaku ingin kembali bekerja.
Salah satu prioritas utamanya adalah menyelesaikan sisa proses pengembalian dana (refund) tiket konser band Day6 yang sempat macet dan diprotes penggemar.
Fransiska Melani berdalih, posisinya yang kini mendekam di balik jeruji besi sangat membatasi ruang geraknya untuk mengurus kewajiban finansial perusahaan, baik kepada para fans maupun investor.
"Banyak ya (tanggung jawabnya), masalah refund juga, ya kan? Terus masalah kewajiban saya ke MIB (investor) sebenarnya perdata, mau saya selesaikan tapi saya tidak diberikan kesempatan sampai hari ini," ungkap Melani usai persidangan.
![Fransiska Dwi Melani alias Melani, Direktur Mecimapro saat menjalani sidang eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 9 Desember 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/12/09/99651-fransiska-dwi-melani-alias-fransiska-melani-direktur-mecimapro.jpg)
Menurut Melani, status tahanan membuatnya sulit berkomunikasi dan mengambil keputusan strategis untuk mencairkan dana.
Dia meminta kesempatan agar bisa berada di luar tahanan demi mempercepat penyelesaian masalah ini.
"Cuma kan karena saya di dalam jadi terbatas ya," keluhnya kepada awak media.
Terkait progres refund tiket Day6 yang selama ini diteriaki oleh para My Day, penggemar band tersebut, Melani mengklaim angkanya sudah cukup signifikan.
Baca Juga: Bos Mecimapro Jadi Tersangka, Deretan Fakta Dana Investasi Konser TWICE yang Tak Kembali
Kendati dirinya ditahan, dia menyebut tim operasional Mecimapro terus bekerja memproses pembayaran tersebut, meski tidak secepat jika dia memimpin langsung.
![Fransiska Dwi Melani alias Melani, Direktur Mecimapro saat menjalani sidang eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 9 Desember 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/12/09/36315-fransiska-dwi-melani-alias-fransiska-melani-direktur-mecimapro.jpg)
"Sudah di atas 80 persen. Dari total semua ya," klaim Melani.
Sebagaimana diketahui, isu refund tiket Day6 menjadi bola panas setelah adanya kendala pada event sebelumnya. Lambatnya pencairan dana membuat kredibilitas Mecimapro dipertanyakan.
Melani menegaskan bahwa dirinya tidak berniat lari dari tanggung jawab. Permohonan penangguhan penahanan ini, menurutnya, murni agar dia bisa lebih leluasa mencari solusi finansial guna melunasi sisa kewajiban 20 persen tiket yang belum terbayar.
"Tim saya tahu semua kok. Sebenarnya sampai pas saya di Polda pun setiap hari tim saya selalu kunjungin saya dan memang kita lagi mengusahakan," pungkasnya.