Suara.com - Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) akhirnya menyampaikan sikap tegas terkait tindakan YouTuber Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan atau dikenal Resbob.
Resbob sebelumnya telah terbukti menghina Suku Sunda saat tengah melakukan live streaming beberapa waktu lalu.
Mewakili universitas, Prof. Dr. Ir. Rr. Nugrahini Susantinah Wisnujati, M.Si selaku Rektor UWKS mengecam perbuatan yang dilakukan oleh salah satu anak didiknya tersebut.
“Universitas Wijaya Kusuma Surabaya mengecam keras segala bentuk ucapan, tindakan, maupun perilaku, yang mengandung unsur diskriminasi, ujaran kebencian dan pelecehan atas dasar suku, agama, ras, dan antar golongan atau SARA,” kata Nugrahini melalui akun Instagram resmi @uwksmediacenter pada Minggu (14/12/2025)
Selanjutnya, setelah melakukan proses pemeriksaan internal berlandaskan Peraturan Rektor UWKS No. 170 Tahun 2023 tentang Kode Etik dan Tata Pergaulan Mahasiswa di Kampus UWKS serta hasil Rekomendasi Komisi Pertimbangan Etik Mahasiswa, serta hasil dari Rapat Rektorat hari ini Minggu 14 Desember 2025.
Maka pihak kampus resmi menjatuhkan sanksi kepada Resbob dengan NPM 24520017 berupa pencabutan status Mahasiswa UWKS atau DO.
Adapun keputusan ini berlaku sejak ditetapkan yaitu pada Minggu (14/12/2025).
Setelah keputusan tersebut ditetapkan, maka dengan ini, Resbob tidak lagi memiliki status sebagai Mahasiswa UWKS serta kehilangan seluruh hak dan kewajiban sebagai mahasiswa di UWKS.
Kampus UWKS juga berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai Pancasila, dan nilai luhur kewijayakusumaan yang sarat toleransi terhadap budaya, suku dan agama.
Baca Juga: Ridwan Kamil Digugat Cerai Istri, Pengacara Minta Tak Dikaitkan dengan Lisa Mariana

Aksi Resbon yang menghina Suku Sunda terjadi saat ia tengah melakukan live streaming.
Dalam momen tersebut, YouTuber tersebut terang-terangan menghina Suku Sunda dengan kata-kata kasar.
Mulanya Resbob terdengar menghina Viking, suporter Persib Bandung.
"Viking anj*** Viking anj*** Bonek Viking sama saja, tapi yang anj*** hanya Viking," ujar Resbob.
"Pokoknya semua orang Sunda anj***, semua orang Sunda anj***," lanjutnya.
Ucapan Resbob tersebut kemudian viral dan menuai kecaman dari publik, terutama masyarakat yang berasal dari Suku Sunda.