Infografis
Suara.com - Nick Reiner mendadak menjadi sorotan setelah didakwa atas pembunuhan ganda kedua orang tuanya, Rob Reiner dan Michele Singer Reiner.
Ia kini ditahan dengan jaminan sebesar 4 juta dolar AS setelah tragedi yang mengguncang Hollywood itu.
Rob Reiner, sutradara legendaris berusia 78 tahun, dan istrinya Michele yang berusia 68 tahun ditemukan tewas ditikam di rumah mereka di Los Angeles pada Minggu.
Keduanya pertama kali ditemukan oleh putri mereka, Romy, yang berusia 28 tahun.
Menurut laporan TMZ, Rob dan Michele mengalami luka fatal dengan leher tergorok saat terjadi pertengkaran hebat.
Temuan itu memperkuat dugaan adanya kekerasan ekstrem sebelum kematian pasangan tersebut.
Saat ini perhatian publik pun tertuju pada sosok Nick Reiner yang terbukti menjadi dalang pembunuhan orang tuanya.
Seperti apa sosoknya? berikut profil Nick Reiner selengkapnya.
Nick Reiner merupakan anak tengah dari pernikahan Rob Reiner dan Michele Singer Reiner.
Baca Juga: Nazar Agak Laen di CFD Diserbu Ribuan Orang, Bene Dion Kaget: Kirain Penontonnya Hantu
Pasangan itu menikah pada 1989 dan dikaruniai tiga anak, yakni Jake, Nick, dan Romy.
Nick lahir di Los Angeles pada 14 September 1993. Sejak remaja, ia diketahui berjuang melawan kecanduan narkoba dan berkali-kali keluar masuk pusat rehabilitasi hingga usia 19 tahun.
Pernah Jadi Tunawisma
Melansir PEOPLE, pada tahun 2016 Nick menjalani rehabilitasi sebanyak 17 kali dan beberapa kali menjadi tunawisma setelah menolak untuk kembali.
"Saya pernah menjadi tunawisma di Maine. Saya pernah menjadi tunawisma di New Jersey. Saya pernah menjadi tunawisma di Texas," katanya.
"Saya menghabiskan malam di jalanan. Saya menghabiskan minggu-minggu di jalanan. Itu tidak menyenangkan." kata Nick.
Karya Film
Perjuangan panjang lepas dari kecanduan obat-obatan terlarang kemudian menjadi bahan refleksi dalam sebuah karya film.
Melansir The New Yorker, pada 2016, Nick ikut menulis film Being Charlie bersama Matt Elisofon, yang ia temui di pusat rehabilitasi.
Film tersebut disutradarai langsung oleh Rob Reiner dan terinspirasi dari pengalaman nyata Nick melawan kecanduan.
Being Charlie mengeksplorasi hubungan rumit antara seorang ayah dan putranya yang berjuang melawan kecanduan.
“Bekerja sama dengan Nick dalam film ini seperti menjalani terapi bersamanya,” kata Rob kepada The New Yorker. Ia juga menyebut Nick sebagai “jantung dan jiwa” film tersebut.
Nick Robinson membintangi film itu sebagai Charlie, sementara Cary Elwes memerankan sosok ayahnya.
Film ini sekaligus menjadi ruang dialog terbuka antara ayah dan anak yang lama renggang.
Hubungan Nick dan Rob Tidak Harmonis
Hubungan Nick dan Rob memang tidak selalu harmonis. Karena masalah pribadi yang dihadapinya, Nick memiliki hubungan yang rumit dengan ayahnya.
Nick bahkan mengatakan pada tahun 2016 bahwa keduanya "tidak terlalu akrab" saat ia tumbuh dewasa.
Sebelum insiden tragis yang merenggut nyawa orang tuanya, Nick yang berusia 32 tahun itu sempat berjalan di karpet merah bersama kedua orang tuanya tiga bulan sebelumnya.
Pada tanggal 9 September, Rob dan Michele membawa anak-anak mereka, Nick, Jake, dan Romy, ke pemutaran perdana “Spinal Tap II: The End Continues” di Egyptian Theatre di Los Angeles.
Dalam foto di karpet merah tersebut, Nick tampak mengenakan jaket Nike hitam dan celana jins cokelat. Ia terlihat tidak tersenyum, dan foto kebersamaannya dengan orang tuanya itu kini kembali disorot setelah tragedi itu terjadi.
Insiden Pembunuhan Rob dan Michele
Tragedi itu mencapai puncaknya pada 14 Desember sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles datang untuk panggilan medis, namun yang ditemukan justru Rob dan Michele yang telah meninggal di tempat.
Setelah diinterogasi oleh Kepolisian Los Angeles, Nick ditangkap pada 15 Desember.
Ia didakwa beberapa jam kemudian atas pembunuhan orang tuanya dan langsung ditahan.
Kontributor : Rizka Utami
