Suara.com - Jaringan Advokasi Tambang(JATAM) menggelar aksi di depan kantor Kedutaan Besar Japang di Jakarta, Jumat (8/9). Aksi protes tersebut menuntut empat perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kalimantan Utara dan dibiayai oleh Jepang bertanggung jawab atas terjadinya pencemaran limbah di sungai Malinau, Kalimantan Utara. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Aksi Tolak Tambang Batu Bara
Bernard Chaniago Suara.Com
Jum'at, 08 September 2017 | 17:45 WIB
BERITA TERKAIT
Tak Mau Bobol Ada Kasus Korupsi Lagi, Bahlil Mau Panggil Perusahaan Tambang Batu Bara
01 Agustus 2025 | 16:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 19:28 WIB
Foto | 17:59 WIB
Foto | 11:00 WIB
Foto | 10:00 WIB
Foto | 18:58 WIB
Foto | 17:53 WIB
Foto | 11:00 WIB
Foto | 09:00 WIB