Suara.com - Gedung-gedung bertingkat dan kawasan permukiman tampak dikepung polusi udara di Jakarta, Jumat (13/7/2018). Kualitas udara di Jakarta yang semakin buruk disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya jumlah kendaraan yang selalu bertambah setiap tahunnya. Sementara, kualitas bahan bakar sendiri relatif masih jelek, dengan rata-rata masih berstandar Euro 2 yang menghasilkan partikel debu 10 mikron. Padahal banyak negara tetangga sudah menerapkan standar Euro 4, bahkan negara-negara maju sudah menaikkan standar bahan bakarnya ke Euro 6. Debu-debu juga menyebar dengan mudah karena kondisi lalu lintas di Jakarta yang macet sehingga pembakaran kendaraan tidak sempurna. [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Buruknya Kualitas Udara Jakarta
Jum'at, 13 Juli 2018 | 21:16 WIB
BERITA TERKAIT
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
21 November 2025 | 16:41 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 08:58 WIB
Foto | 20:12 WIB
Foto | 20:01 WIB
Foto | 19:49 WIB
Foto | 15:30 WIB
Foto | 06:30 WIB
Foto | 19:48 WIB
Foto | 18:55 WIB
Foto | 11:30 WIB