Lakukan Ini Agar Tubuh Anak Tidak Pendek

Sabtu, 24 Januari 2015 | 06:13 WIB
Lakukan Ini Agar Tubuh Anak Tidak Pendek
Ilustrasi anak minum air putih. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stunting atau bertubuh pendek merupakan masalah kurang gizi yang kronis sejak janin berada di dalam kandungan. Kondisi ini tak hanya membuat anak memiliki postur tubuh yang tak sempurna, namun juga bepengaruh terhadap kemampuan motorik, sistem kekebalan tubuh yang menurun hingga berujung pada kematian.

Menurut Doddy Izwardy selaku Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan, stunting sebenarnya bisa dicegah asal upayanya dilakukan saat anak berusia kurang dari dua tahun.

"Upaya untuk pencegahan stunting pada anak bisa dilakukan pada 1000 hari pertama kehidupan anak.1000 hari pertama ini dimulai saat janin muncul dalam kandungan selama 270 hari hingga anak usia 2 tahun atau berusia 730 hari," jelas Doddy pada acara Pemaparan Studi Formatif Kesehatan Nasional di Jakarta, Jumat, (23/1/2015).

Upaya pencegahan ini menurut Doddy harus dimulai pada pemenuhan zat gizi bagi ibu hamil. Ibu hamil harus mendapatkan makanan yang cukup gizi dan rajin memeriksakan kondisi kesehatannya ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Ibu hamil sebaiknya rajin mengonsumsi tableet penambah darah atau zat besi. Minimal konsumsi 90 tablet selama kehamilannya," imbuhnya.

Selain itu, sejak janin lahir, sebaiknya diberikan ASI ekslusif hingga umur 6 bulan. Setelah itu baru ditambahkan makanan pendamping ASI atau MPASI. Selanjutnya, upaya sederhana namun berdampak bagi kesehatan bayi adalah memantau pertumbuhannya di Posyandu terdekat.

"Posyandu kan biasanya dekat dengan lokasi pemukiman kita. Sebaiknya setelah lahir anak rutin dipantau kesehatannya untuk mendeteksi dini jika terjadi gangguan pertumbuhan," tambah Doddy.

Terakhir, namun tak kalah penting adalah meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi.

"Kebersihan lingkungan dan sanitasi berpengaruh pada kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang anak, karena anak usia dua tahun rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI