Suara.com - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Stephanie Fulton dari University of Montreal and the CHUM Research Centre (CRCHUM) menemukan bahwa makanan yang tinggi kadar lemaknya bisa memengaruhi otak manusia.
Hasil penelitian itu menyimpulkan bahwa makanan dengan lemak yang tinggi, bisa menyebabkan pelemahan pada fungsi sistem mesolimbic dopamine, jalur otak yang mengontrol motivasi.
"Penelitian kami menghasilkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak bisa berpengaruh pada kelainan suasana hati, ketergantungan obat, terlalu banyak makan dan hedonia, dan turunnya motivasi," kata Fulton, seperti dilansir laman Zee News.
Adapun jenis lemak yang bisa menyebabkan efek ini, lanjut Fulton, adalah lemak jenuh yang merupakan turunan dari minyak sawit.
Dari hasil penelitian itu pula, orang yang terlalu banyak mengonsumsi minyak jenuh disebut akan mengompensasikan efeknya dengan lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak, serta tinggi gula.
"Pelariannya itu, mereka akan mengonsumsi lebih banyak makanan berlemak dan manis," tambahnya. [Zee News]
Makanan Berlemak Tinggi Bisa Pengaruhi Otak
Sabtu, 18 Juli 2015 | 17:03 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Berapa Biaya Sedot Lemak? Jadi Pilihan Artis untuk Tampil Langsing Lebih Cepat
16 April 2025 | 15:57 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI