Sakit Perut Hebat, Ternyata Gara-gara Kanker Ovarium

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 29 Januari 2019 | 19:07 WIB
Sakit Perut Hebat, Ternyata Gara-gara Kanker Ovarium
Sakit perut hebat, ternyata gara-gara kanker ovarium. (shutterstock)

Suara.com - Sakit Perut Hebat, Ternyata Gara-gara Kanker Ovarium

Sakit perut hebat yang dirasakan Joy Vivien Lee bukan karena salah makan. Lee mengalami sakit perut hebat yang disebabkan oleh kanker ovarium.

Dilansir Himedik dari Daily Mail, awalnya perempuan berusia 61 tahun ini pergi ke Huddersfield Royal Infirmary untuk berobat. Setelah menghabiskan waktu berjam-jam di ruang tunggu, Lee hanya diberikan antibiotik dan dianggap tidak berpotensi penyakit serius.

Namun rasa nyeri tak berhenti meski ia sudah sampai di rumah. Beberapa jam kemudian, ia pun menghubungi nomor gawat darurat untuk meminta pertolongan.

Kali ini paramedis membawanya ke Rumah Sakit Umum Pinderfields di Wakefield, di mana dokter menemukan tanda-tanda kanker ovarium yang mungkin telah menyebar ke tulangnya

Lee kembali ke rumah sakit untuk menjalani tes sehingga bisa mendapatkan diagnosis yang tepat.

Saudara Lee, Mark Oldham-Fox mengatakan, "Berat badannya turun sejak akhir Oktober dan belum bisa makan. Dia sakit perut dan punggung bagian bawah, dan dia mengatakan seperti terlihat hamil sembilan bulan."

Saat di Pinderfields, hasil CT scan juga mengungkapkan bahwa dia memiliki bayangan gelap di payudaranya, yang merupakan tanda lain yang diduga kanker.

Ia bahkan telah mengunjungi rumah sakit sejak sebelum Natal karena khawatir tentang rasa sakitnya. Ia diberitahu bahwa itu kemungkinan berhubungan dengan kondisi pencernaan yang tidak serius.

Baca Juga: Inah Diperkosa, Dibunuh, Diperkosa Lagi, Lantas Dibakar karena Utang Sabu

Mark Oldham-Fox juga mengatakan, Lee bahkan tidak bisa duduk karena rasa sakitnya yang sangat parah. Dia hanya bisa berbaring seperti posisi janin.

"Itu saja seharusnya sudah membuat para dokter khawatir, tetapi dia dibiarkan berbaring seperti itu selama berjam-jam," imbuhnya.

Mark menambahkan petugas medis di HRI bahkan tidak menjadwalkan konsultasi berikutnya untuk saudara perempuannya.

Ilustrasi simbol penderita kanker. (Shutterstock)
Sakit perut hebat, ternyata gara-gara kanker ovarium. (Shutterstock)

"Saya telah bekerja di perawatan kesehatan selama 30 tahun dan saya tahu perawatan yang diterimanya tidak memuaskan. Itu tidak manusiawi dan sama saja dengan diabaikan," kata Mark.

"Paling tidak Lee seharusnya ditawari obat penghilang rasa sakit namun itu tidak dilakukan tim medis HRI. Jika saya seorang dokter, saya ingin tahu mengapa ini terjadi. Dia jelas kesakitan, dia tidak bisa duduk dan berbaring di kursi ruang tunggu."

"Bagaimana dokter bisa melepaskannya tanpa penyelidikan lebih lanjut adalah di luar pikiran saya. Saya sangat kesal. Saya hanya tidak bisa menerima itu pantas untuk perawatan kesehatan di abad ke-21," tandasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI