"Tubuh Anda sedang bersiap-siap untuk ovulasi sehingga hormon seperti FSH mulai perlahan-lahan meningkat untuk memberi tahu tubuh untuk bersiap melepaskan sel telur," sambungnya.
Penelitian menunjukkan, pada fase ini wanita berolahraga sedikit lebih berat. Untuk menambah tenaga, Kristen menyarakan karbohidrat yang cukup.
Karbohidrat baik: Oat, beras merah, buah-buahan, sayuran berserat, lentil dan stroberi.
Kaya protein: Telur, yoghurt, ikan dan makanan laut, kedelai, kacang pistachio, ayam dan kalkun
Hari 14-16: Ovulasi
"Ketika telur dilepaskan, tubuh wanita mungkin sekali lagi mengalami perubahan kadar hormon," jelas Kristen.
“Kadar estrogen dan testosteron meningkat, dan ini dapat menyebabkan perubahan tingkat nafsu makan. Banyak wanita melaporkan merasa kurang lapar sekitar hari-hari ini, jadi penting untuk mendapatkan lebih banyak makanan berkualitas dalam jumlah berlebih."
"Makanan segar serta makanan kaya protein sangat baik untuk menjaga tingkat energi. Makanan kaya serat juga penting di masa ini karena membantu tubuh membersihkan diri dari racun dan meningkatnya kadar hormon yang diproduksi."
Kaya serat: Biji rami, gandum, kacang-kacangan, biji-bijian dan roti gandum dan sereal
Makanan segar: Kentang, alpukat, brokoli, dan raspberry
Hari 17-28: Fase luteal dan pramenstruasi
“Beberapa hari sebelum menstruasi, perubahan hormon dapat membuat kita merasa sedikit lebih lamban dan lapar,” jelas Kristen.
Baca Juga: Tetap Nyaman Berenang saat Menstruasi, Gunakan Benda Ini!
“Kita mungkin menginginkan makanan berlemak dan tidak sehat saat tubuh kita mempersiapkan diri untuk periode berikutnya. Beberapa wanita mungkin mengalami kram bahkan seminggu sebelum menstruasi."