“Karena itu penting untuk fokus pada konsumsi energi dan makanan padat nutrisi seperti kacang-kacangan, biji-bijian, pisang, dan lemak sehat,” kata ahli gizi.
2. Variasi adalah kuncinya
Kunci untuk memastikan bahwa seorang anak vegan atau vegetarian mengikuti pola makan yang sehat adalah memastikan bahwa makanannya bervariasi.
Menurut pedoman BNF baru, disarankan bagi anak-anak untuk makan lima atau lebih porsi buah dan sayuran sehari, tiga porsi makanan mengandung susu, dan dua porsi protein.
"Makanan nabati memiliki pola asam amino yang sangat berbeda dibandingkan dengan protein hewani tetapi vegan dan vegetarian bisa mendapatkan semua asam amino yang mereka butuhkan dengan mengonsumsi berbagai sumber protein nabati yang berbeda, misalnya kacang-kacangan dan sereal," kata juru bicara mereka.
Mereka menjelaskan bahwa anak-anak yang mengikuti diet vegan harus makan makanan padat nutrisi, seperti alpukat, tahu, pisang, kacang-kacangan, mentega, biji-bijian, dan minyak sayur.
Mereka menambahkan bahwa karena daging adalah penyedia zat besi yang mudah diserap dengan baik, sumber zat besi alternatif sangat penting, terutama untuk anak-anak yang sedang tumbuh.
Alternatif nutrisi untuk zat besi yang berasal dari daging ialah termasuk sereal gandum, sayuran berdaun gelap, kacang-kacangan, lentil, sereal yang difortifikasi, dan aprikot kering.
Jika seorang anak vegan, penting untuk dicatat maka mereka mungkin tidak mengonsumsi cukup vitamin B12.
Vitamin B12 adalah nutrisi yang membantu sel-sel darah tubuh tetap sehat, dan dapat ditemukan pada produk sampingan hewan seperti susu dan telur.
Baca Juga: Tak Melulu Salad, Ini 5 Kuliner Vegetarian dari Seluruh Dunia
Juru bicara BNF merekomendasikan sumber sereal sarapan yang diperkaya yang mengandung nutrisi sebagai alternatif yang cukup.